“Mari Belajar” Latih Pengetahuan Dasar Anak
Bandar Lampung – Keinginan untuk membuat aplikasi permainan yang mengandung unsur edukasi, membuat Mahasiswi Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya Aulia Hasanah merancang aplikasi “Mari Belajar” berbasis android bagi anak usia dini.
Mahasiswi jurusan Teknik Informatika ini menjelaskan “Mari Belajar” merupakan perangkat lunak media pembelajaran untuk anak usia dini dimulai usia 3 sampai 5 tahun. Software ini berisi pengenalan huruf, angka, warna, hewan, dan benda yang disertai dengan output suara.
“Anak usia dini dapat menggunakan program ini menggunakan smartphone android. Materi yang terdapat pada aplikasi ini berupa pengetahuan dasar seperti huruf A sampai Z, angka 1 sampai 10, macam-macam warna, hewan, dan benda. Selain itu juga disertai dengan soal pada masing-masing materi sebagai games sekaligus untuk mengetahui pemahaman anak,” terangnya.
Menurut gadis kelahiran Metro ini, saat ini perkembangan teknologi terutama smartphone, tablet, ipad dan sebagainya menjadi sangat popular. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga kerap kali menggunakannya. Namun aplikasi yang tersedia untuk anak usia dini masih didominasi dengan games yang tanpa menyertakan edukasi.
“Aplikasi Mari Belajar diharapkan dapat menjadi alternatif yang dapat digunakan sebagai games edukasi untuk membantu anak dalam belajar, menambah pengetahuan, dan meningkatkan pola fikir kreatif,” papar Aulia.
Wanita kelahiran 16 November 1993 ini menerangkan, program ini dibangun menggunakan Adobe Flash CS6 dengan bahasa pemprograman Java dan action script 3 sebagai user interface. Aplikasi ini memiliki tampilan yang menarik serta dilengkapi dengan backsound, dan video. Sehingga aplikasi ini dapat digunakan sebagai strategi belajar yang tidak membosankan bagi anak. Software ini merupakan hasil karya Aulia yang disusun pada Skripsinya di Fakultas Ilmu Komputer.
Sementara itu, Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE.MA, mengaku bangga pada mahasiswa yang aktif, dan kreatif menghasilkan inovasi melalui penelitian maupun karya ilmiah.
“Penelitian menjadi bagian penting dalam dunia pendidikan dan salah satu bentuk implementasi dalam menjalankan tri darma perguruan tinggi. Melalui penelitian, mudah-mudahan mahasiswa tergerak untuk memberikan sumbangsih dalam hal pemikiran, ide maupun karya yang dapat memberikan manfaat bagi orang lain,” harap Andi.
Dikatakan Andi, penelitian merupakan bukti penguasaan mahasiswa terhadap beragam kompetensi yang diberikan perguruan tinggi kepada mereka. Karenanya IBI Darmajaya senantiasa mendorong mahasiswa untuk kreatif dalam membuat karya ilmiah. Pihaknya juga telah menyiapkan dosen-dosen yang berkompeten dibidangnya untuk mendampingi mahasiswa dalam melakukan penelitian maupun menyusun rancangan karya ilmiah.
“Diharapkan penelitian-penelitian mahasiswa ini dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Dengan memberikan sumbangsih tidak hanya bagi perguruan tinggi tetapi juga bagi lingkungan sekitarnya. Sehingga dampak dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat luas,” pungkasnya. (*)
