Meriahnya Nonton Bareng Final Piala AFF 2010 di IBI Darmajaya

Meriahnya Nonton Bareng Final Piala AFF 2010 di IBI Darmajaya

Semarak pertandingan Leg ke-2 Final Piala AFF 2010 antara Indonesia dan Malaysia yang berlangsung pada hari Rabu (29/12) tidak hanya milik masyarakat yang menonton langsung di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta saja. Keriuhan juga terjadi di IBI Darmajaya dimana Badan Eksekutif Mahasiswa dan Bagian Kejasama & Pemasaran IBI Darmajaya mengadakan nonton bareng pertandingan tersebut. Sebanyak ± 500 orang datang untuk menonton melalui layar lebar yang dipasang di area Lapangan Basket IBI Darmajaya. Hadir dalam acara nonton bareng tersebut Ketua Dewan Pembina IBI Darmajaya Drs. Hi. Alfian Husin dan Wakil Rektor II Ary Meizary, SE, MBA. Turut bergabung pula Kapolda dan Wakapolda Lampung Brigjend Pol. Drs. Sulistyo Ishak dan Kombes Pol. Agung Sabar Santoso beserta jajarannya.
“Acara ini merupakan salah satu cara untuk menunjukkan dukungan kita pada Tim Nasional Indonesia sekaligus menjalin silaturahmi dengan masyarakat yang tinggal di sekitar kampus IBI Darmajaya. Antusiasme masyarakat terhadap pertandingan final sangat tinggi, terlihat dari jumlah penonton yang datang ke kampus IBI Darmajaya pada malam hari ini. Semoga hasil baik dapat kita raih sehingga menjadi pemacu bagi Timnas Indonesia untuk terus berprestasi di ajang internasional”. ungkap Wakil Rektor II IBI Darmajaya Ary Meizary yang ditemui sebelum acara dimulai.
Pada pukul 18.30 WIB penonton mulai berdatangan, kebanyakan dari mereka menggunakan kostum merah sebagai ekspresi kebanggan membela Timnas Indonesia. Saat Kick Off babak pertama dilakukan, para penonton menambah kemeriahan acara dengan meniup peluit dan terompet maupun memukul genderang yang telah mereka persiapkan. Pada menit ke-18, suporter terlihat lebih bersemangat lagi saat Indonesia diberi hadiah tendangan penalti oleh wasit menyusul handsball yang dilakukan oleh pemain Malaysia Mohd Sabre bin Mat Abu. Namun kekecewaan tampak jelas di wajah para penonton ketika penalti itu ternyata gagal dilakukan oleh Kapten Kesebelasan Timnas Indonesia Firman Utina. Kekecewaan semakin bertambah ketika pada menit ke 54 gol yang dibuat  Mohd. Safee menghancurkan harapan masyarakat Indonesia untuk menjuarai turnamen sepakbola terbesar di Asia Tenggara ini. Meskipun Timnas Indonesia akhirnya berhasil bangkit dan justru memenangkan laga ini dengan skor 2-1, kekalahan 3-0 di leg pertama dari Malaysia tidak mampu membuat Timnas Indonesia menjuarai turnamen ini karena kalah skor agregat 4-2.
Salah seorang supporter Timnas Indonesia yang juga karyawan IBI Darmajaya Fajrin Armawan mengatakan, “meskipun kecewa tidak bisa menjadi juara, tapi saya tetap bangga karena timnas Indonesia bermain dengan baik dan mampu menguasai jalannya pertandingan.  Semoga prestasi kita lebih meningkat di tahun-tahun mendatang, dan untuk seterusnya IBI Darmajaya dapat mengadakan acara-acara seperti ini lagi”. Acara nonton bareng pertandingan sepakbola memang sudah sering diadakan oleh IBI Darmajaya, diantaranya pada pertandingan semifinal dan final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan pada bulan Juli 2010 kemarin. Penonton yang hadir pun tidak hanya karyawan, dosen, dan mahasiswa IBI Darmajaya saja, namun juga masyarakat sekitar kampus IBI Darmajaya. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *