Mudahnya Kuliah di Luar Negeri, Dosen IIB Darmajaya Luncurkan Novel ‘Menembus Batas’
BANDAR LAMPUNG – Dosen Jurusan Manajemen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Novita Sari Idham., S.Sos., M.M., meluncurkan Novel Menembus Batas. Novel itu menceritakan mahasiswa-mahasiswa IIB Darmajaya penerima beasiswa luar negeri serta tips dan trik kuliah di luar negeri.
“Menceritakan pengalaman mahasiswa kami yang mendapat kesempatan ke luar negeri satu sampai dua semester. Dalam novel itu saya menceritakan tujuh pengalaman mahasiswa IIB Darmajaya yang kuliah di Malaysia, Thailand, dan China, Jepang, Vietnam, Taiwan, bahkan ke perguruan tinggi ternama di Eropa,” kata Novitas.
Novel setebal 145 halaman, saat ini, telah dicetak 1.000 eksemplar dan kembali akan dicetak 2.000 eksemplar. Novel yang menginspirasi mahasiswa lainnya di kampus biru tersebut, juga memberitahukan kepada calon-calon mahasiswa yang ingin ke luar negeri bisa melalui kampus IIB Darmajaya.
“Yang membanggakan saya, selain mereka berprestasi akademik, mahasiswa-mahasiswa yang kuliah di luar negeri itu juga mampu berprestasi non-akademik. Misalnya, juara umum sepatu roda, atau juara tari kreasi daerah masing-masing negara.”
Terlebih, kata mantan jurnalis itu, mahasiswa IIB Darmajaya yang mengikuti kuliah satu sampai dua semester di luar negeri kurikulum dan nilainya tetap diakui, tanpa menambah waktu kuliah saat di IIB Darmajaya. “Banyak beasiswa untuk mewujudkan mimpi mahasiswa lain dan calon-calon mahasiswa IIB Darmajaya,” kata mantan Warek III IIB Darmajaya itu.
Sementara, Rektor IIB Darmajaya Ir. Hi. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc., mengatakan hampir semua masyarakat di Indonesia beranggapan kuliah di luar negeri itu prosesnya rumit, biayanya mahal, dan tak terjangkau.
Menurut dia, kuliah di luar negeri bisa dikatakan menara gading yang jauh dari jangkauan masyarakat Indonesia. “Mungkin saja benar pernyataan itu. Namun, IIB Darmajaya berhasil membuktikan kalau kuliah di luar negeri itu mudah. Bahkan, mahasiswa kami yang kuliah di luar negeri bukan berasal dari keluarga yang secara ekonomi baik,” kata Firmansyah.
Firmansyah memberikan apresiasi kepada dosen yang di tengah kesibukannya memberikan mata kuliah masih mampu meluangkan waktu memikirkan pengalaman mahasiswa yang mendapat kesempatan kuliah ke luar negeri yang diwujudkan dalam sebuah buku. “Buku ini menginspirasi banyak orang. Semoga akan lahir buku-buku atau novel inspirasi seperti ini,” kata dia.
Firmansyah juga mengatakan pihaknya siap memfasilitasi mahasiswa berprestasi, baik tingkat provinsi atau nasional, bahkan internasional. Bahkan, pihaknya memberikan banyak beasiswa bagi calon mahasiswa kurang mampu. Baik itu beasiswa yatim, yatim piatu, keluarga tidak mampu, dan lain sebagainya.
“Bahkan, IIB Darmajaya juga memberikan beasiswa bagi penghafal-penghafal Alquran minimal lima juz untuk kiliah di IID Darmajaya. Kami berikan beasiswa pemondokan dan pembimbing agar setiap tahun hafalan Alqurannya terus bertambah,” kata Firmansyah. (*)(HumasDarmajaya)
