Olvi Geovinna, Mahasiswi Manajemen IIB Darmajaya Selesaikan Joint Research Selama 3 Bulan

Olvi Geovinna, Mahasiswi Manajemen IIB Darmajaya Selesaikan Joint Research Selama 3 Bulan

124
<
>

BANDAR LAMPUNGMahasiswi Program Studi (Prodi) Manajemen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya kembali menyelesaikan joint research dengan bimbingan dosen University Economics and Law (UEL) Vietnam.

Hal ini setelah dilaksanakannya presentasi pada Senin, 9 Maret 2021 melalui daring. Olvi Geovinna mengangkat judul penelitian The Influence of Cashback, Discount, and Security Toward Intention to Use Shopee e-Wallet.

Olvi – biasa dia disapa – dapat menyelesaikan penelitiannya dalam waktu 3 bulan. Dalam presentasi daring, Olvi dibimbing Le Hoanh Su, Ph.D. dari UEL, Vietnam dan Dosen IIB Darmajaya Dr. Anggalia Wibasuri, S.Kom., M.M.
Ia juga mendapatkan banyak saran dari pembimbing dan penguji. “Banyak banget (masukan),” ucapnya.

Menurut penguji, penelitiannya sudah baik agar dapat disempurnakan. “e-commerce menjadi salah satu yang menarik buat saya untuk diteliti dikarenakan setiap orang tak lepas dari berbelanja online di tengah pandemi,” tuturnya.

Sementara, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) International Office dan Kerjasama, Muhammad Dwiyan Aditiya mengatakan Olvi Geovinna melengkapi seluruh mahasiswa yang mengikuti program international office student mobility dengan penelitian bimbingan dosen dari luar negeri. “Sebelumnya sudah terdapat 5 mahasiswa yang lebih dahulu menyelesaikan joint researchnya,” ungkapnya.

Masih kata dia, pelaksanaan joint research tahun 2020/2021 diikuti oleh 7 mahasiswa. “Ketujuh mahasiswa ini tersebar ke beberapa mitra perguruan tinggi terkemuka di luar negeri seperti Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM), Nantong Vocational University (NTVU) Tiongkok, dan University Economics and Law (UEL) Vietnam,” tuturnya.

Dwiyan menambahkan untuk tahun 2021/2022 juga joint research akan digelar kembali. “Saat ini masih dalam proses seleksi untuk program internasional student mobility dengan penelitian bimbingan dosen luar negeri (joint research). Program internasional ini juga sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dijalankan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,” tutupnya. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *