Onno W Purbo : Wisudawan Darmajaya Beruntung Jadi Anak Daerah
Bandar Lampung – Wisudawan Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya seharusnya merasa beruntung menjadi anak daerah. Hal itu dikatakan Pakar Information Technology (IT) Dr. Onno W Purbo saat menyampaikan orasipada kegiatan Wisuda ke XXIV IIB Darmajaya di Gedung Bagas Raya Bandar Lampung, hari ini (02/11).
“Jangan pernah minder menjadi pemuda daerah. Meskipun anak daerah memiliki fasilitas yang terbatas, informasi yang terbatas, pengetahuan yang terbatas, dan perekonomian yang terbatas. Namun melalui keterbatan itu anak daerah bisa lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan solusi-solusi yang tepat untuk memecahkan permasalahan di daerahnya,” ujarnya.
Direktur Inovasi dan Kreatifitas IIB Darmajaya ini menuturkan, solusi seseorang tergantung dengan kondisi lingkungannya. Solusi yang ditawarkan pemuda dari Ibukota belum tentu cocok untuk diterapkan di desa.
Ia menuturkan, pemuda Lampung beruntung menjadi anak daerah. Jumlah masyarakat di daerah lebih besar daripada masyarakat ibukota. Bahkan, Afrika, Amerika Selatan, Asia Selatan, Nepal, Bhutan, Filipina tidak berbeda jauh dengan daerah-daerah di Indonesia.
“Sehingga solusi yang dimiliki anak daerah lebih bermanfaat untuk daerah lain di Indonesia, dan solusi anak daerah Indonesia lebih dibutuhkan untuk negara berkembang lainnya di dunia,” ungkap lulusan Universitas Waterloo Kanada ini.
Pakar IT yang memperjuangkan pembebasan WiFi/HotSpot ini juga berbagi pengalamannya menjadi pemateri workshop di Afrika, Nepal, Bhutan, Thailand, dan lain-lain.
Menurutnya, bangsa Indonesia mungkin miskin, mungkin tertinggal, mungkin hidup dalam keterbatasan. Tapi bukan berartibangsa Indonesia tidak pandai atau tidak mampu.
“Justru dengan keterbatasan yang ada, solusi kita cocok untuk banyak daerah tertinggal dan negara berkembang. Kita, Indonesa bisa menjadi contoh bagi banyak negara berkembang lainnya. Saya sudah membuktikan, dan saya yakin pemuda Lampung, lulusan IIB Darmajaya juga pasti bisa,” tandasnya.
Darmajaya mewisuda 434 lulusan dari Fakultas Ilmu Komputer serta Fakultas Bisnis dan Ekonomi. Terdiri dari 16 wisudawan Magister Teknik Informatika, 6 wisudawan Magister Manajemen, 57 wisudawan S1 Teknik Informatika, 57 wisudawan S1 Sistem Informasi, 5 wisudawan D3 Manajemen Informatika, 13 wisudawan S1 Sistem Komputer, 8 wisudawan D3 Teknik Komputer, 170 wisudawan S1 Manajemen, 91 wisudawan S1 Akuntansi, dan 11 wisudawan D3 Akuntansi.
Pada acara ini, diumumkan wisudawan terbaik dari masing-masing jurusan. Wisudawan terbaik Fakultas Ilmu Komputer yakni Muhammad Fauzan Azima dengan IPK 3,96 dari Magister Teknik Informatika, Eryan Angger. S dengan IPK 3,83 dari Sistem Informasi, Pandu Andika dengan IPK 3,64 dari Teknik Informatika, Tri Suratno dengan IPK 3,81 dari Teknik Komputer dan Mu’minin dengan IPK 3,26 dariSistem Komputer.
Untuk wisudawan terbaik Fakultas Bisnis dan Ekonomi diraih Sri Rahayu dengan IPK 3,92 dari Magister Manajemen, Chistin Melinda dengan IPK 3,85 dari Manajemen, Desy Puspita Ningrum dengan IPK 3,72 dari S1 Akuntansi dan Renata Mayang Sari dengan IPK 3,93 dari D3 Akuntansi.Selain itu, Darmajaya juga memberikan penghargaan Deanlist kepada 21 wisudawan yang berprestasi terdiri dari 10 dalam bidang akademik dan 11 non akademik.(*)
