Pelantikan Presiden BEM Darmajaya, Rektor Minta Pemimpin Ikuti Sifat Kepemimpinan Rasullullah SAW
BANDAR LAMPUNG – Dalam menjalankan hidup harus ada prioritas, yaitu tanggung jawab kita sebagai individu dengan berbagai profesi dan jabatan juga ada tanggung jawab ibadah. “Apalagi tanggung jawab seorang pemimpin, tanggung jawab yang diemban bukan hanya di dunia, tapi juga akan dipertanggungjawabkan di yaumil akhir,” kata Rektor Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Ir. Hi. Firmansyah Y. Alfian, MBA, MSc, Kamis (12/10/2017).
Hal itu dikatakan Rektor pada pelantikan Presiden BEM, Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM), dan sejumlah Himpunan Mahasiswa (HIMA), di Aula Gedung Hj. Yoenida Karim Alfian, Pascasarjana, Darmajaya. Pelantikan juga dihadiri Wakil Rektor I, II, dan Wakil Rektor III, serta para dosen dan Kepala Biro Kemahasiswaan IIB Darmajaya dan ratusan mahasiswa aktif di kampus biru itu. Sebelum pelantikan, acara diawali dengan Seminar Leadership yang disampaikan Presiden BEM Darmajaya 2003/2004 David Kurniawan.
Dengan tema ‘Mewujudkan Pemimpin yang Tegas, Bertanggung Jawab, dan Loyalitas Tinggi’ Firmansyah juga meminta agar para pemimpin organisasi kemahasiswaan yang dilantik hari ini, agar dapat menjalankan amanah dengan baik dan tetap mengutamakan prioritas, terutama sebagai mahasiswa. “Jangan sampai karena sibuk berorganisasi, kuliah dan ibadah kalian terbengkalai. Jangan jadikan organisasi untuk melupakan kewajiban sebagai mahasiswa. Yakinlah, dengan ibadah yang baik, kuliah yang baik, kalian bisa menjalankan organisasi yang dipimpin dengan hasil baik pula,” kata dia.
Lebih penting lagi, kata Firmansyah, Presiden BEM yang terpilih dan pimpinan organisasi kemahasiswaan lainnya untuk menjalankan amanah dengan baik sampai satu tahun ke depan. Semoga, dengan kepemimpinan baru ini, akan menjadikan kampus IIB Darmaja semakin banyak prestasi. “Dan, semoga hasil karya kalian memimpin organisasi akanmendapatkan balasan Allah SWT. Membalas waktu, keringat, dan dan segala pengorbanan yang sudah disumbangkan. Sekarang saya ucapkan selamat bertugas dan selamat bekerja,” kata Ketua Aptisi Wilayah II Lampung itu.
Rektor juga meminta agar pemimpin harus mengikuti keteladanan Nabi Muhammad SAW. Pemimpin harus memiliki empat sifat kepemimpinan. Yaitu, Sidik (benar), benar dalam perkataan maupun perbuatan. Kemudian, Amanah, yaitu benar-benar dapat dipercaya. Tablig, yaitu menyampaikan kebenaran, dan Fatonah, yaitu jadilah pemimpin yang cerdas. “Termasuk saya sebagai pimpinan Darmajaya, kalau memang sudah tidak lagi Sidik, Amanah, Tablig, dan Fatonah, tolong tegur saya. Kalau tidak bisa lagi ditegur, turunkan saya,” kata Firmansyah.
Sedangkan Ketua Pelaksana kegiatan Frando mengatakan sebelum dilakukan pelantikan, kegiatan diawali dengan debat capres BEM Darmajaya yang digelar 2 Oktober lalu dan Pemilihan Raya (Pemira) Presiden BEM Darmajaya pada 5 Oktober 2017. Dari hasil pemira, kata dia, terpilihlah Presiden BEM Darmajaya Muhammad Iqbal (Jurusan Akuntansi) dan Haris Kurniawan (Hima Manajemen). “Kami berharap agar dapat menjalankan dan mengemban tugas dengan baik dan bertanggung jawab dengan dedikasi tinggi. Harumkan nama kampus kita tercinta,” kata Frando.
Wakil Rektor III IIB Darmajaya Muprihan Thalib, S.Sos.,M.M, menyatakan rasa bangganya dengan pemilihan yang secara demokratis sudah berjalan baik. “Hari ini, Presiden BEM Darmajaya dilantik. Semua berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Kalaupun ada protes-protes sedikit, itulah dinamika proses demokrasi,” kata.
Muprihan juga menjelaskan Pemira Presiden BEM merupakan puncak kegiatan di semua kampus. Dia juga mengatakan organisasi kemahasiswaan sebagai laboratorium semua kegiatan mahasiswa, bukan tempat gagah-gagahan, bukan tempat unjuk kekuatan. “Saya berharap, sesuai pesan Rektor, siapa pun yang terpilih, baik yang menang maupun yang kalah sama-sama menjaga BEM agar ke depan menjadi lebih baik,” kata dia.(*)
