Pelatihan Pembuatan Proposal Bisnis Bagi Wirausaha Muda IBI Darmajaya Proposal Bisnis Harus Menarik

Bandar LampungProposal bisnis harus dibuat dengan semenarik mungkin agar orang lain tertarik untuk membaca proposal tersebut. Selain itu, proposal bisnis juga harus memberikan informasi secara jelas tentang usaha yang diajukan.

Hal ini disampaikan Kepala Bagian Intrakulikuler dan Konseling Biro Kemahasiswaan, Dedi Putra, SE., M.S.Ak. pada Pelatihan Pembuatan Proposal Bisnis Bagi Wirausaha Muda IBI Darmajaya yang diselenggarakan Biro Kemahasiswaan dan Inkubator Bisnis dan Teknologi (Inkubitek) di Gedung Pascasarjana IBI Darmajaya, Sabtu (30/05).

Selain Dedi Putra, Mahasiswa penerima dana hibah PMW tahun 2014 M.Khoirudin juga menyampaikan materi pada pelatihan ini. Pelatihan ini diselenggarakan guna meningkatkan kompetensi mahasiswa untuk membuat proposal bisnis dalam rangka menghadapi Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) di perguruan tinggi yang diselenggarakan pemerintah pusat Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) melalui Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah II Sumatera Bagian Selatan.

“Bisnis yang menarik yakni bentuk usaha yang berasal dari ide, kreativitas, dan inovasi tentang produk baru maupun mengembangan produk. Sehingga produk yang dihasilkan baik barang atau jasa akan memiliki ciri khas yang berbeda dengan produk pesaing. Selain itu, usaha tersebut memang dibutuhkan oleh masyarakat banyak, bernilai komersial, dan berpotensi serta layak untuk dijalankan,“ ujar Dedi.

Dedi menambahkan, PMW merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk menumbuh kembangkan wirausaha baru yang berpendidikan, dan mendorong terbentuknya model pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi serta mendorong pertumbuhan dan perkembangan kelembagaan pengelola kewirausahaan di perguruan tinggi.

“Proposal usulan bisnis yang diajukan mahasiswa IBI Darmajaya untuk PMW paling lambat dikumpul pada 11 Juni 2015 di Biro Kemahasiswaan. Empat proposal terbaik akan mewakili IBI Darmajaya untuk mengikuti Pelatihan Business Plan pertama di Palembang, selanjutnya baru 20 peserta lainnya juga akan diberangkatkan ke Palembang,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan Sumber Daya, Novita Sari, S.Sos., M.M., mewakil Rektor IBI Darmajaya Dr. Andi Desfiandi, SE. MA. mengatakan salah satu upaya memberdayakan mahasiswa agar mampu bersaing di pasar global yakni dengan penanaman dan pengembangan jiwa kewirausahaan (entrepreneur skill ).

“Upaya ini dilakukan dengan memberikan matakuliah kewirausahaan yang masuk dalam dalam kurikulum sejak 7 tahun lalu. Selain itu IBI Darmajaya membekali mahasiswa dengan rutin menggelar pelatihan-pelatihan dan seminar kewirausahaan, baik tingkat nasional maupun internasional,” tandasnya.

Dikatakan Novi, pelatihan ini diselenggarakan sebagai salah satu upaya mewujudkan konsep pendidikan di IBI Darmajaya yang berbasis Teknologi Informasi (TI) dan Ekonomi Bisnis.

“Technopreneurship menjadi konsep yang diusung Darmajaya dalam melahirkan generasi yang berdaya saing. Kami menekankan kepada mahasiswa untuk bisa memanfaatkan teknologi menjadi sebuah bisnis dan melakukan kegiatan wirausaha dengan teknologi. Kedua kompetensi ini harus dimiliki mahasiswa jika ingin bersaing didunia kerja maupun usaha,” tandasnya.

Diakuinya, IBI Darmajaya secara konsisten terus berupaya melakukan sejumlah pengembangan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan mahasiswa guna berkontribusi mencetak young entrepreneur di Lampung.

“Kami ingin merubah frame mahasiswa, bahwa Perguruan Tinggi tidak hanya mencetak tenaga-tenaga professional yang siap di dunia kerja. Untuk menyongsong persaingan global, khususnya Masyarakat ASEAN 2015, kami juga mempersiapkan lulusan yang berkompeten dibidangnya, memiliki karekter baik dan berjiwa mandiri dan kreatif dalam melihat peluang usaha yang dapat memajukan perekonomian Negara,” tegas Andi.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *