PEMKAB TANGGAMUS SAMBUT BAIK PKPM DARMAJAYA

BANDARLAMPUNGPemerintah Kabupaten Tanggamus menyambut baik pelaksanaan praktek kerja dan pengabdian masyarakat (PKPM) Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya yang dilaksanakan di 15 desa di 5 kecamatan di kabupate setempat. Hal ini disampaikan Kepala Bappeda Kabupaten Tanggamus, Ir. H. Herman Hermawan, M.M dalam acara pelepasan mahasiswa PKPM di Aula kantor Bappeda, kemarin (2/2).

Herman menegaskan Pemkab Tanggamus memiliki beberapa program unggulan yang membutuhkan support dari sejumlah elemen dan stake holder. Adanya program PKPM dari Darmajaya, diharapkan dapat membantu Pemkab untuk mewujudkan program tersebut. Sebanyak 213 mahasiswa akan terjun ditengah-tengah masyarakat untuk mengedukasi aparatur pemerintah dan masyarakat dibidang teknologi informasi dan ekonomi bisnis.

“Saat ini Pemkab Tanggamus berencana mendorong desa untuk memulai membuat perencanaan APBD desa dan pelayanan administrasi berbasis Teknologi Informasi. Partisipasi mahasiswa melalui PKPM, diharapkan bisa mempercepat pelaksanaan program ini” ucapnya.

Menurut Herman beberapa program lainnya yang tengah dicanangkan Pemkab adalah pengembangan sector pariwisata, pelabuhan perikanan, pasar ternak dan sejumlah program unggulan lainnya. Diakuinya Pemkab sangat membutuhkan kerjasama dari perguruan tinggi dalam merancang system informasi yang bisa dibangun di Tanggamus.

Sebagai salah satu perguruan tinggi yang unggul dibidang IT, pihaknya percaya IBI Darmajaya bisa bersinergi dengan program pembangunan Lampung, khususnya berkenaan E-Government. Dengan ini pembangunan kualitas SDM masyarakat lebih melek IT dan cerdas menghadapi persaingan usaha di Tanggamus dapat terwujud. “Terkait rencana pemerintah yang ingin membangun system informasi baik dalam hal pelayanan maupun penyebaran informasi, kami berharap IBI Darmajaya bisa berpartisipasi didalamnya melalui PKPM.”tandasnya.

Sementara itu Wakil Rektor 1 Darmajaya, Envermy Vem, M.Sc, mewakili Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE>MA, dalam sambutannya menjelaskan PKPM merupakan mata kuliah wajib dengan tujuan untuk membantu dan mengembangkan potensi-potensi yang di daerah.

“Melalui PKPM, kami mengedukasi masyarakat untuk menggunakan teknologi, bagaimana pengoperasiannya dan memanfaatkan teknologi tersebut untuk mengembangkan desa mereka. Upaya memajukan pelaku usaha kecil menengah (UKM) juga kami lakukan dengan membekali mereka dengan pelatihan-pelatihan kewirausahaan” jelasnya.

PKPM akan dilaksanakan pada 2 Februari hingga 23 Februari 2015 di 15 desa di 5 kecamatan, yakni Kecamatan Talang Padang, Gunung Alip, Pulau Panggung, Gisting, dan kecamatan Sumberrejo. Sebelumya, program serupa juga telah sukses dilakukan di sejumlah desa di kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran, dan Pesisir Barat.

Dia berharap sejumlah program yang telah dicanangkan Pemkab bisa didukung oleh IBI Darmajaya, khususnya terkait pengembangan Sistem Informasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM). melalui PKPM ini diharapkan membantu pemerintah dalam pemerataan pemanfaatan teknologi di pedesaan yang akhirnya berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *