penelitian ditahun 2014 dan akan dianggarkan pada 2015.

BANDARLAMPUNG – Komitmen mengembangkan penelitian terus dilakukan Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya. Ditahun kedua menyandang status madya, Lembaga Pengembangan, Pembelajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP4M) Darmajaya optimis hasil penelitian dosen untuk anggaran 2015 dapat lolos 100 persen.

Optimisme ini disampaikan kepala LP4M, Dr. Anuar sanusi, SE. M.Si, disela-sela seminar evaluasi pembahasan proposal desentralisasi tahun anggaran 2015 di gedung A Darmajaya, kemarin (23/12). Anuar menuturkan Darmajaya telah mengajukan 12 proposal

Ke-12 proposal tersebut, Anuar menjelaskan terdiri dari 5 hibah bersaing, 1 hibah fundamental dan 6 hibah penelitian dosen pemula. Seluruh proposal telah melewati proses evaluasi, baik evaluasi online di Direktorat Jendral Perguruan Tinggi (Dirjen Dikti), maupun evaluasi kelayakan oleh reviewer nasional. “Tinggal menunggu pengumuman, dan kami optimis semuanya lolos 100 persen” ujarnya.

Dia menambahkan ke-12 proposal ini diperkirakan akan menyerap biaya penelitian hingga 500 jutaan, dan ini akan dibiayai oleh Dikti melalui dana hibah Rp. 2 milyar yang diperuntukan perguruan tinggi yang telah berstatus madya. Darmajaya, kata dia, menjadi satu dari dari 49 perguruan tinggi dari 3300 perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia yang telah berstatus madya.

Atas peningkatan status tersebut, LP4M berkomitmen untuk terus meningkatkan atmosfer penelitian IBI Darmajaya. Beberapa program telah dicanangkan, tak hanya meningkatkan kuantitas penelitian, tetapi juga dari sisi kualitas. Hal ini diwujudkan dengan meningkatkan kompetensi dosen melalui pelatihan maupun workshop. Di Lampung IBI Darmajaya telah dipercaya menjadi salah satu perguruan tinggi yang menjadi rujukan dalam hal penelitian.

“Jumlah penelitian dosen kami terus meningkat dari tahun ke tahun. Kami mengupayakan setiap dosen untuk naik level penelitian. Tahun ini beberapa penelitian bergengsi berhasil kita menangkan, seperti hibah kompetisi nasional (Hikom), hibah unggulan perguruan tinggi, hibah pascasarjana dan hibah kerjasama antar perguruan tinggi. Sementara untuk pengabdian masyarakat, kami telah memenangkan hibah Iptek bagi Kewirausahaan (IbK) dan Iptek bagi Wilayah (IbW).” Bebernya.

Sementara itu Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE, MA, mengatakan menjadi salah satu bagian implementasi dari tridarma perguruan tinggi, IBI Darmajaya terus berupaya meningkatkan iklim penelitian di kalangan dosen dan mahasiswa. Melalui LP4M, Darmajaya senantiasa mendorong dosen dan mahasiswa untuk aktif melakukan penelitian dan menghasilkan karya ilmiah.

“Penelitian Darmajaya terus menunjukan grafik yang signifikan. Bahkan tahun ini Darmajaya dipercaya naik klaster dari binaan menjadi madya. Tentunya ini menjadi salah satu indikator bahwa kami dipercaya untuk mengembangkan penelitian dan melakukan pengabdian masyarakat yang lebih luas lagi. Mudah-mudahan ini memtivasi dosen untuk lebih aktif dan kreatif lagi membuat karya ilmiah”pungkasnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *