PENGELOLAAN BEASISWA BIDIKMISI IBI DARMAJAYA TERBAIK

BANDARLAMPUNG – Penyelenggaraan program beasiswa Bidikmisi Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya mendapatkan apresiasi dari  Koordinator Kopertis Wilayah II Palembang, Prof. Dr. Diah Natalisa, M.B.A. Hal ini ia ungkapkan di forum penentuan usulan kuota bidikmisi di Palembang belum lama ini.

Beberapa indikator yang menjadikan IBI Darmajaya terbaik, yakni penyaluran pendanaan dan pembuatan pelaporan beasiswa yang selalu berdasarkan jadwal yang ditetapkan. “IBI Darmajaya menjadi salah satu perguruan tinggi yang selalu mengikuti ketentuan dan jadwal yang telah ditetapkan, sehingga tidak ada retur atau pengembalian dana dari beasiswa. Ini memudahkan proses pelaporan dan penyaluran beasiswa kepada mahasiswa.”ungkap Diah Natalisa.

Di IBI Darmajaya sendiri, sejak pendaftaran digulirkan  pada 2-5 Juni lalu, program beasiswa Bidikmisi mendapat sambutan baik dari calon mahasiswa dari berbagai daerah. Sebanyak 83 calon mahasiswa telah terjaring memperebutkan beasiswa tersebut. Jumlah ini meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya 40 orang.

Kepala Bagian Intrakurikuler dan Konseling IBI Darmajaya, Dedi Putra, SE. mendampingi Kepala Biro Kemahasiswaan, Muprihan Thaib, S.Sos.M.M., mengatakan tahun ini peserta Bidikmisi tak hanya dari Lampung tetapi juga dari luar Lampung, ada yang dari Aceh, Sulawesi Utara, Riau dan Sumatera Barat. Pembukaan pendaftaran secara online semakin meningkatkan minat peserta untuk berpartisipasi dalam program tersebut.

“Untuk seleksi berkas sudah kami lakukan, dan ada 73 berkas yang dinyatakan lolos. Mereka selanjutnya akan mengikuti seleksi wawancara yang akan dilaksanakan pada 18 Agustus mendatang. Penilaian dilakukan berdasarkan prestasi sebesar 40% dan kemampuan ekonomi 60%. Peserta bidikmisi hanya diperuntukan bagi mahasiswa tidak mampu yang memiliki prestasi.” Ujar Dedi.

Sementara untuk kuota, diakui Dedi, sejauh ini belum ditentukan karena masih menunggu pengumuman dari kopertis. Untuk kopertis sendiri, tahun ini membuka peluang beasiswa bagi 405 orang yang tersebar di seluruh perguruan tinggi swasta di wilayah II.

“Tahun lalu kami mendapat kuota 28 mahasiswa. Khusus di IBI Darmajaya, beasiswa bidikmisi terbuka untuk jurusan Akuntansi (S1 dan D3), Manajemen (S1), Sistem Informasi (S1), Teknik Informatika (S1), Teknik Komupter (D3). Tidak berlaku untuk jurusan Sistem Komputer (S1)” terangnya.

Bagi calon mahasiswa yang dinyatakan lolos, akan memperoleh biaya pendidikan sebesar Rp.2,4 juta/semester dan biaya hidup Rp.3,6 juta/semester. Program ini berlaku untuk 4 tahun atau delapan semester dengan syarat bisa mempertahankan indeks prestasi (IP) diatas 3, aktif berorganisasi, dan berpartisipasi aktif dibidang akademik. Jika persyaratan ini tidak terpenuhi, maka beasiswa bisa dicabut sewaktu-waktu.

Sementara itu, Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE.MA., mengatakan IBI Darmajaya menyediakan banyak beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan tidak mampu. Hal ini membuka kesempatan kepada siapapun untuk bisa melanjutkan study di kampus biru ini.

“Pendidikan bukan hanya bisa dirasakan orang-orang dari kalangan berada, karena kami menyediakan banyak beasiswa, mulai dari Bidikmisi, PPA untuk mahasiswa berprestasi, BBM untuk mahasiswa tidak mampu dan beasiswa lainnya dari internal Darmajaya. Mudah-mudahan dengan adanya beasiswa ini, pendidikan tingkat perguruan tinggi bisa menyentuh semua kalangan, termasuk masyarakat tidak mampu” harapnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *