Peringati Bulan Inklusi Keuangan 2021, Begini Tips Kelola Uang dengan Bijak

Peringati Bulan Inklusi Keuangan 2021, Begini Tips Kelola Uang dengan Bijak

1
<
>

BANDAR LAMPUNG, darmajaya.ac.id – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar Sharing Literasi dan Inklusi Keuangan secara daring, Kamis (21/10/2021).

Kegiatan itu merupakan bagian dari kerja sama FEB IIB Darmajaya dengan Bank BCA menghadirkan pembicara CSO BCA Prioritas KCU Bandarlampung Fani Marsudi. Sharing dilaksanakan melalui ruang pertemuan zoom dan diikuti puluhan peserta.

Wakil Dekan FEB Anik Irawati, S.E., M.Sc., mengatakan Sharing Literasi dan Inklusi Keuangan ini juga bagian dalam memperingati Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2021. “Narasumber juga merupakan alumnus dari IIB Darmajaya yang telah lama pengalaman di dunia keuangan dan perbankan,” ungkapnya.

Menurut dia, dengan sharing literasi ini diharapkan juga dapat menambah pengetahuan terhadap pengelolaan keuangan yang baik. “Kegiatan ini juga untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa dalam memanajemen keuangan dengan baik,” tuturnya.

Fani Marsudi, selaku narasumber mengatakan setiap orang ingin menjadi sukses dalam hidupnya, namun memaknai sukses berbeda-beda. “Ketika dapat mengelola keuangan dengan baik juga menjadi salah satu kunci kesuksesan. Karena setiap orang akan menjalani siklus kehidupan sebelum dan sesudah bekerja hingga berkeluarga,” ungkapnya.

Siklus kehidupan keuangan, lanjut dia, dimulai dari ketika berkarir. Dimana dalam pengaturan pengeluaran setiap bulannya. “Pembagian pengeluaran atas keinginan, kebutuhan, tabungan, hingga untuk investasi. Hal ini sangat penting dilakukan agar tidak mengalami kesulitan keuangan,” ujarnya.

Fani–biasa disapa–juga menyampaikan bagaimana tips mengelola pendapatan dengan baik. Pertama dengan melunasi semua utang yang dimiliki menjadi prioritas, menyiapkan dana darurat untuk mengcover sesuatu yang terjadi kedepan, sisihkan penghasilan atau pendapatan untuk beramal shalih seperti zakat, infak dan sedekah.

Kemudian, mencatat kebutuhan untuk konsumsi harian (kebutuhan sehari-hari). “Berinvestasi sebagai langkah untuk membuat penghasilan bergerak seperti saham, reksadana, ataupun bidang lainnya. Tak kalah penting juga untuk memberikan perlindungan diri dan keluarga dengan asuransi kesehatan maupun pendidikan agar terjamin keduanya,” imbuhnya.

Fani menambahkan mulai dari sekarang dengan dapat disesuaikan oleh penghasilan atau pendapatan yang dimiliki. “Karena kesuksesan dalam pengelolaan keuangan menjadi jaminan sukses di masa depan,” pungkasnya. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *