Pisah Sambut Mahasiswa Malaysia dan IBI Darmajaya

BANDAR LAMPUNG—Kurikulum pendidikan Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya setara dengan Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM). Hal itu terungkap saat acara Pisah Sambut empat mahasiswa UTeM Malaysia sekaligus penyambutan dua mahasiswa IBI Darmajaya yang telah menyelesaikan studi satu semester di UTeM Malaysia dalam program Student Mobility (pertukaran mahasiswa). Empat mahasiswa UTeM Malaysia tersebut telah menyelesaikan studi satu semester di IBI Darmajaya dan akan kembali ke Malaysia pada Rabu (30/1). Acara yang dihadiri jajaran pimpinan IBI Darmajaya tersebut berlangsung di lobby gedung F IBI Darmajaya pada Sabtu (26/1).

Empat mahasiswa asal negeri jiran Malaysia yaitu Muhammad Fadhil Hafiz, Mohd Juzaidi, Fatin Nabiha, dan Siti Umairah mengaku bangga dapat mengikuti program student mobility di IBI Darmajaya. “Kami sangat berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam program student mobility ini. Kami mendapat pelayanan sangat baik di IBI Darmajaya. Semua dosen yang mengajar ataupun yang tidak mengajar kami, semuanya sangat membantu kami. Teman-teman kuliah di Darmajaya very helpful. Mereka juga sangat aktif dalam akademik dan organisasi kemahasiswaan. Kami berharap semester depan kami bisa kuliah lagi di Darmajaya. Kami akan menceritakan tentang IBI Darmajaya ke teman-teman kami di Malaysia,” ungkap Juzaidi.

Rekannya, Fathin, menambahkan bahwa dia dan rekan-rekannya sangat senang berada di Lampung khususnya di kampus biru. “Dalam beradaptasi dan berkomunikasi, kami mendapat banyak bantuan dari teman-teman di Darmajaya. Mahasiswa Darmajaya ramah-ramah dan helpful, walaupun belum mengenal tapi dengan senang hati mereka membantu kami. Banyak  pengalaman baru, teman baru, serta budaya baru yang kami dapatkan di sini yang sangat berbeda dari segala sisi dengan di Malaysia,” ujarnya.

Adapun dua mahasiswa program student mobility – credit transfer base yang mendapatkan kesempatan kuliah selama satu semester sejak pertengahan bulan September 2012 – Januari 2013 di UTeM Malaysia dan berhasil menyelesaikan dengan nilai memuaskan adalah Ade Wahyu Kurniawan dan Rizal Safii. Keduanya berasal dari jurusan Teknik Informatika dengan masing-masing berada di semester enam dan semester empat.

Selain mengambil mata kuliah di jurusan Teknik Informatika, Ade Wahyu Kurniawan juga telah berhasil menyelesaikan skripsi di UTeM Malaysia dengan nilai memuaskan. “Kami berterimakasih kepada jajaran pimpinan IBI Darmajaya karena sudah memberi kesempatan kepada kami untuk belajar di negeri jiran Malaysia. Satu semester di Malaysia adalah pengalaman hebat dan luar biasa dalam hidup kami. Banyak pembelajaran di dalam kelas dan di luar kampus yang telah merubah pola pikir dan cara pandang kami sehingga menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Kami juga berinteraksi dengan banyak mahasiswa dari beragam bangsa dan budaya seperti Afrika, Asia, Arab. Kami pun berkomunikasi dalam bahasa Inggris dalam keseharian kami disana,”papar Ade.

Rektor IBI Darmajaya DR.Andi Desfiandi, SE.,MA mengaku sangat bangga dengan anak didiknya yang menyelesaikan studi di Malaysia dengan nilai yang memuaskan. Dia menerangkan bahwa program Student Mobility terbagi atas dua program yaitu program student mobility – credit transfer base dan program student mobility non-credit transfer base. “Sehingga setelah masa studi mahasiswa student mobility selama satu semester tersebut selesai, maka mahasiswa IBI Darmajaya lainnya akan kuliah ke UTeM di tahun 2013 ini. Ke depannya, mahasiswa tidak hanya diberi kesempatan kuliah satu semester, tetapi dapat melakukan kunjungan industri dan short course untuk mendalami IT (information technology) bekerjasama dengan UTeM,” ujarnya.

Andi menambahkan untuk mewujudkan world recognized university di tahun 2023, IBI Darmajaya telah mempunyai sejumlah program internasional diantaranya, Double Degree, dimana mahasiswa dapat mengikuti di dua jurusan sekaligus di IBI Darmajaya dan universitas asing yang dijadikan partner dengan biaya yang sangat terjangkau dan waktu relatif lebih singkat. Selain itu, ada program Fast Track yaitu kuliah S1 di Darmajaya dan di Malaysia (3 tahun) kemudian dilanjutkan studi S2 di Malaysia (1,5 tahun) dengan total masa studi hanya 4 -4,5 tahun untuk meraih gelar S1 dan S2. “Selain bekerjasama dengan Malaysia, Darmajaya juga akan bekerjasama dengan perguruan tinggi di Thailand hingga India. Tidak ketinggalan, pada tahun 2013, Darmajaya bekerjasama dengan Kedutaan Besar Perancis dalam pembuatan “France Corner”di IBI Darmajaya dalam waktu dekat,” pungkas Andi. (*)

ket foto:

Dua mahasiswa IBI Darmajaya berpose bersama empat mahasiswa UTeM Malaysia. Enam mahasiswa tersebut adalah peserta program student mobility antara IBI Darmajaya dan UTeM Malaysia. Dari kiri ke kanan : Rizal Safii (Darmajaya), Muhammad Fadhil Hafiz (UTeM), Fatin Nabiha (UTeM), Siti Umairah (UteM), Mohd. Juzaidi (UTeM), Ade Wahyu Kurniawan (Darmajaya).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *