Pringsewu-Darmajaya Tandatangani MoU Wujudkan Digital Village

Pringsewu-Darmajaya Tandatangani MoU Wujudkan Digital Village

dsc_0045 dsc_0035 dsc_0030 dsc_0019
<
>

Pringsewu – Komitmen mewujudkan digital village (kampung digital) gencar dilakukan Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya bersama Kabupaten Pringsewu. Hal itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Rektor Darmajaya H. Ir. Firmansyah Y Alfian, MBA., MSc dan Bupati Pringsewu, H. Sujadi di Ruang Rapat Kantor Bupati Pringsewu, kemarin (18/10).

Perjanjian kerjasama yang dilakukan selama 5 tahun ini tentang pemanfaatan teknologi informasi dalam mewujudkan e-goverment pada Kabupaten Pringsewu salah satunya pengaplikasian Sistem Informasi Layanan Administrasi Desa (SIDesa) Darmajaya di 131 pekon se Kabupaten Pringsewu. Bupati Pringsewu, H. Sujadi mengatakan, MoU tersebut dilakukan sebagai komitmen Pemkab Pringsewu bekerjasama dengan Darmajaya untuk mewujudkan desa IT (teknologi informasi) diseluruh desa se Kabupaten Pringsewu.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Darmajaya yang membantu Pemkab Pringsewu dengan membangun sistem yang memudahkan masyarakat desa dan aparatur untuk memperoleh informasi serta layanan desa yang terkomputerisasi, sehingga lebih cepat, akurat, dan transparan untuk mewujudkan masyarakat desa yang sejahtera,” ujarnya.

Sujadi juga mengapresiasi SIDesa yang pertama kali diterapkan di Pekon Tambahrejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu sejak Juni lalu. Kabupaten Pringsewu juga sangat bangga menjadi Kabupten pertama di luar Pulau Jawa yang menerapkan sistem online untuk seluruh pelayanan desa bahkan bersama Darmajaya berkesempatan mempresentasikan SIDesa dihadapan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Republik Indonesia (RI).

Sementara itu, Rektor Darmajaya menuturkan, saat ini SIDesa telah diterapkan di 40 pekon di Kabupaten Pringsewu dan ditargetkan tahun depan penerapan aplikasi tersebut di 131 desa di Kabupaten Pringsewu bisa terealisasikan.

Diungkapknya, SIDesa juga diminati Kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten lainnya di Provinsi Lampung. Ia berharap aplikasi tersebut bisa diimplementasikan di seluruh desa di Provinsi Lampung bahkan menjadi prototype nasional untuk desa-desa se Indonesia.

“SIDesa ini merupakan alat yang dapat digunakan masyarakat dan aparatur desa. Alat ini tidak akan berfungsi apabila tidak digunakan dengan optimal. Sehingga saya sangat berharap masyarakat dan aparatur desa bisa memanfaatkan aplikasi ini dengan maksimal menuju desa yang mandiri, paham IT dan sejahtera,” harapnya.

Diungkapnya, SIDesa menjadi bentuk kontribusi Darmajaya sebagai perguruan tinggi yang ingin ikut berperan mewujudkan nawacita Presiden Joko Widodo untuk membangun bangsa dari pinggiran. Menurutnya, desa memiliki potensi besar baik hasil pertanian, produk ekonomi kreatif, maupun wisata yang berperan dalam perekonomian bangsa.

Pada kesempatan itu, Perancang SIDesa, Davit Kurniawan, Skom mempresentasikan aplikasi tersebut. Ia menjelaskan, masyarakat dapat mengakses www.sidesa.id. Pada laman tersebut akan muncul website beberapa Pekon di Kabupaten Pringsewu. Setiap website pekon memuat detail desa berupa nama desa, lokasi, data real penduduk, aktifitas kegiatan desa, dan lainnya.

Terang Davit, selain dukungan dari Kemenkominfo RI, pihaknya juga terlibat dalam Gerakan Nasional 1000startupdigital Indonesia dalam mengembangkan AgriBIS yakni bisnis agroteknologi. Sehingga membuka ruang bagi setiap pekon untuk mempromosikan potensi desa dibidang teknologi pertanian melalui SIDesa. Tak hanya itu, lanjut Davit, melalui SIDEsa, masyarakat bisa mengapload berita dan foto kegiatan desa sehingga aktivitas desa dapat terpublikasikan.

“Website ini juga terintegrasi dengan sistem administrasi desa yang dapat memudahkan aparatur desa dalam membuat surat online. Selain itu juga dikolerasikan dengan sistem keuangan desa yang memudahakan dalam pembuatan dan evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menegah Desa (RPJMDes), RKPDes, dan APBDes, ” paparnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *