Program IMA Mengajar di IIB Darmajaya, ini Kata Dosen Praktisi

Program IMA Mengajar di IIB Darmajaya, ini Kata Dosen Praktisi

1 2 3
<
>

BANDAR LAMPUNG — Perilaku konsumen dipengaruhi beberapa faktor, yaitu budaya, sosial, pribadi, dan psikologi. Karakteristik pribadi yang mempengaruhi perilaku konsumen meliputi umur, tahap hidup, pekerjaan, situasi ekonomi, dan gaya hidup. Hal itu dikatakan Branch Manager Mandiri Tunas Finance, Yosditira, S.E.,M.M., saat menjadi dosen praktisi dalam Program IMA Mengajar di Laboratorium Dasar E, Gedung G Kampus Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Senin (10/12/2018).

Menurut Yodistira, perilaku konsumen zaman old dengan perilaku konsumen milenial tentu berbeda. Generasi milenial di era digital saat ini lebih memilih untuk belanja online dibandingkan konvensional. “Mereka juga lebih konsumtif pada produk yang unik dan menarik untuk ditampilkan di akun media sosial,” kata dia. Program Indonesia Marketing Association (IMA) Mengajar dilaksanakan atas kerjasama dengan IIB Darmajaya. Program ini pertama kali digelar di Lampung. Hari perdana IMA Mengajar untuk matakuliah Perilaku Konsumen kepada mahasiswa semester V, Jurusan Manajemen Darmajaya.

Yosditira melanjutkan, konsumen milenial lebih loyal terhadap brand. Jika puas maka mereka akan melakukan pembelian kembali terhadap brand yang pernah digunakan. Konsumen milenial juga lebih percaya kepada testimoni personal dibandingkan info dari penjual. Sementara itu, di kelas lainnya, menghadirkan Branch Manager Auto 2000 Rajabasa, Rudy Chandra Satya yang berbagi ilmu dan pengalamannya tentang Manajemen Kinerja. Hadir pula Owner Pramita Lab, Suyatno, S.ST dengan materi perilaku konsumen. Menanggapi program ini, Rektor IIB Darmajaya, Ir. H. Firmansyah Y Alfian, MBA., MSc mengatakan, pihaknya melibatkan pimpinan perusahaan terkemuka dan pengusaha sukses di Lampung sebagai dosen praktisi pada program IMA Mengajar.

Ia berharap, hadirnya dosen praktisi IMA Lampung dapat membuka wawasan mahasiswa IIB Darmajaya tentang dunia kerja dan dunia technopreneur. “Mudah-mudahan program IMA Mengajar berjalan sukses. IIB Darmajaya berupaya membuka pengetahuan dan wawasan para mahasiswa. Tidak hanya berlandaskan teori-teori, tetapi juga pengalaman teknis di lapangan melalui kehadiran para dosen praktisi,” kata Firmansyah. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *