Raih IPK Terbaik, Mahasiswa Bidik Misi IBI Darmajaya Temui Presiden
BANDAR LAMPUNG – Ahmad Tubagus Yahya, mahasiswa bidikmisi dari Information and Bussines Institute (IBI) Darmajaya terpilih sebagai salah satu mahasiswa di Indonesia yang berkesempatan bertemu presiden acara Forum Bidikmisi Nasional (Forbiminas) dan peluncuran Program Afirmasi Pendidikan Tinggi Papua, pada Kamis (27/2) mendatang.
Untuk wilayah Sumbangsel, Ahmad merupakan satu dari tiga mahasiswa yang dikirim dalam acara yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi ini.
Atas kesempatan tersebut, Ahmad yang ditemui dikampusnya, kemarin (18/2), mengaku bersyukur dan tak menyangka prestasinya yang ia miliki mampu mengantarkannya bertemu dengan presiden. “Saya senang sekali atas kesempatan ini, tidak semua mahasiswa mendapatkan kesempatan yang sama. Ini akan menjadi pengalaman berharga yang belum pernah saya bayangkan sebelumnya. Mudah-mudahan ini bisa menjadi motivasi bagi saya untuk berprestasi lebih baik lagi”katanya.
Pemilik indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,94 ini menambahkan pencapaian yang ia raih tak terlepas dari semangatnya dalam belajar dan doa orang tua. Meski ia harus membagi waktu antara kuliah dan bekerja, namun ia selalu konsisten untuk terus belajar dimana pun dia berada. Bagi Ahmad, cermat dalam membagi waktu menjadi kunci keberhasilannya dalam menyeimbangkan kuliah dan pekerjaan.
“Saya bekerja di salah satu agen penjualan tiket pesawat dari pukul 17.00 – 23.00 WIB, siangnya saya harus kuliah. Memang cukup melelahkan, namun ketika kita sabar dan konsisten dalam menghargai waktu, Alhamdulillah kita bisa memetik hasilnya” ujar Ahmad yang saat ini menginjak semester empat jurusan manajemen di IBI Darmajaya.
Pada kesempatan tersebut, pria kelahiran 20 Nopember 1992 ini juga berbagi tips belajar ditengah padatnya jadwal kuliah dan kerja. Selain menjalin komunikasi yang baik dengan dosen, memahami materi yang disampaikan dosen, menurutnya menjadi poin utama untuk bisa mendapatkan nilai terbaik. Ditegaskan putra dari pasangan Sumiran dan Sukirah ini, dosen tidak akan memberikan latihan maupun ujian diluar materi yang disampaikan.
“Maksimalkan belajar saat dosen menyampaikan materi. Sebisa mungkin kita harus memahami apa yang disampaikan dosen. Jika memang ada yang tidak dimengerti, jangan sungkan untuk bertanya. Selain menjadi nilai plus bagi dosen, bertanya juga akan menghasilkan pemahaman yang maksimal, tidak setengah-setengah” urainya.
Ia berharap terpilihnya ia menjadi salah satu mahasiswa bidikmisi dapat menjadi motivasi bagi dirinya dan orang lain untuk terus memaksimalkan potensinya, sehingga lahirlah prestasi-prestasi yang mampu mengantarkan mahasiswa pada kesuksesan.
Sementara itu, Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE., M.A., mengaku bangga atas prestasi yang diraih Ahmad Tugabus Yahya. Menurutnya ini menjadi bukti bahwa ketika mahasiswa mau belajar dan mengembangkan potensinya dengan baik, maka akan berbuah pada keberhasilan atau prestasi.
“Apa yang didapatkan Ahmad Tubagus merupakan efek domino dari kerja keras yang ia lakukan. Karena hanya orang yang mempersiapkan diri dengan baik lah yang akan mampu berkompetisi. Mudah-mudahan ini bisa menjadi inspirasi untuk mahasiswa lainnya agar belajar lebih giat dan maksimal, sehingga bisa meraih prestasi yang diharapkan. Tidak ada yang tidak mungkin, jika kita mau berusaha” tegasnya. (*)
Data pribadi
Nama : Ahmad Tubagus Yahya
Alamat : Jl. Pattimura No. 6 LK III RT/RW 011/-, Kel. Sumberejo Kec. Kemiling Bandar Lampung.
Perguruan tinggi : IBI Darmajaya
Program Studi : Ekonomi Manajemen
Semester : Empat
IPK : 3.94
Prestasi yang pernah diraih :
– Juara 1 Lomba Kompetensi Pariwisata Tingkat SMK se-Lampung 2011.
– Juara 1 Lomba Bahasa Jepang Dasar Tingkat SMK se-Lampung 2010.
– Dipercaya sebagai ketua pelaksana even nasional manajemen fair se-Indonesia tahun 2014.
