RATUSAN MAHASISWA RAMAIKAN MINAT BAKAT FAIR IBI DARMAJAYA
BANDARLAMPUNG – Berlangsung di lapangan futsal kampus Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Darmajaya, ratusan mahasiswa antusias berpartisipasi dalam perhelatan Minat Bakat Fair 2014 yang menjadi bagian dari program minat bakat, kemarin (30/10). Dilaksanakan selama dua hari (30-31/10), agenda utama kegiatan ini adalah open recruitment organisasi kemahasiswaan (Orkem) dan bazar Entrepreneur.
Ketua pelaksana kegiatan, Oktavianus Alex H mengatakan Open Recruitment dan bazar merupakan follow up dari program perkuliahan minat bakat, dimana output yang diharapkan yakni tercapainya angka mahasiswa aktif di Orkem serta tumbuhnya minat mahasiswa untuk berwirausaha.
Dia menambahkan open recruitment melibatkan 26 orkem terdiri dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Himpunan Mahasiswa (Hima) dan komunitas. Sementara peserta bazar adalah mahasiswa baru yang mewakili masing-masing kelas. Program ini dipercaya akan melahirkan mahasiswa IBI Darmajaya yang kreatif dan inovatif.
“Open Recruitment digelar untuk memfasilitasi orkem dalam menjaring kader-kader baru untuk bergabung. Ketentuan pendaftaran, kami serahkan kepada masing-masing orkem. Supaya kegiatan ini efektif, kami memberi kesempatan seluruh Orkem untuk bisa menampilkan kegiatan dan prestasinya agar menarik minat pendaftar sehingga mereka bisa mendapatkan kader-kader berkualitas yang akan melanjutkan kepengurusan mereka” katanya.
Sementara pada kegiatan bazar, panitia mengusung tema entrepreneur dengan harapan kegiatan ini dapat melahirkan usahawan muda di kalangan mahasiswa. “Ada 21 kelompok yang berpatisipasi dalam bazar ini. Tidak ada ketentuan khusus mengenai produk yang dijual, kami memberikan kebebasan pada masing-masing kelompok untuk menjual produk apapun, baik makanan, minuman, merchindes, pakaian dan lainnya” ujar Oktavianus.
Untuk mengubah mindset mencari kerja, IBI Darmajaya beberapa tahun terakhir gencar mengenalkan dan membangun jiwa entrepreneur pada mahasiswa. Hal ini disampaikan Wakil Rektor II, Rony Nazar, SE. MM., mewakili Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE. MM.,saat membuka acara tersebut.
Dalam sambutannya Ia menuturkan menjadi seorang entrepreneur bukanlah sebuah perkara mudah. Dibutuhkan ilmu, kemauan, keberanian, dan konsistensi saat menjalani usaha yang ditekuni. Karenanya dibutuhkan wadah atau sarana yang dapat memfasilitasi mahasiswa untuk belajar dan praktik langsung dalam berwirausaha.
“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa menjadi sarana bagi mahasiswa untuk belajar. Dengan berpatisipasi langsung pada bazar entrepreneur diharapkan mahasiswa terinspirasi untuk bisa membangun usaha sejak dini, sehingga setelah lulus mereka tak lagi berorientasi mencari pekerjaan tetapi bagaimana bisa berdikari dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain” ucap Rony.
Menurutnya mencetak generasi entrepreneur sangatlah penting, bahkan menjadi keharusan menyusul adanya persaingan ASEAN Economic Community (AEC) yang mulai berlaku 2015 nanti. Program ini menghasilkan konsekuensi yang tak bisa dianggap remeh yakni persaingan pasar dan tenaga kerja yang semakin ketat.
“Karenanya dibutuhkan persiapan dan mindset yang berbeda dalam menghadapi persaingan tersebut. Untuk mampu saing, tentunya mahasiswa harus membekali dirinya baik soft skill dan hard skill. Dan yang tak kalah penting, mahasiswa harus bisa menghilangkan mindset bahwa setelah lulus nanti harus mencari kerja diganti menjadi menciptakan lapangan kerja” tandasnya.(*)
