Remaja Beresiko Alami Gangguan Kesehatan

Bandar Lampung, Minim informasi dan kesadaran tentang lingkungan dan makanan, remaja usia produktif beresiko mengalami gangguan kesehatan. Hal ini disampaikan oleh Ermanto B.Sc, Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung dalam acara kesehatan yang digelar KSR Darmajaya, Senin (11/5) di Aula Pascasarjana IBI Darmajaya.

“Untuk menjaga lingkungan, masyarakat dan remaja harus memahami untuk tidak BAB sembarangan, menjaga lingkungan dari air tergenang, membangun budaya cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air bersih, dan menghindari makanan-makanan yang bebas zat kimia,” terang Ermanto kepada puluhan peserta seminar bertema kesehatan lingkungan dan makanan tanpa bahan kimia.

Ia menambahkan untuk menghindari tertular penyakit berbahaya, masyarakat harus memahami bagaimana memilih makanan yang baik. Yaitu yang terbebas dari pestisida, tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya, tidak busuk, bersih bebas dari debu, berasal dari sumber yang baik.

Diakuinya, kesehatan lingkungan dan makanan menjadi peran penting dalam meningkatkan kesehatan di masyarakat. Pemahaman masyarakat terhadap dua hal tersebut akan signifikan dalam mengurani penyebaran penyakit menular dan berbahaya di masyarakat.

Ketua pelaksana seminar, Deli Saputra mengakui bahwa kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian pelajar dan mahasiswa terhadap kesehatan. Utamanya kesehatan yang berhubungan terhadap lingkungan dan makanan.

“Saat ini, remaja kerap mengabaikan dan menyepelekan perihal tentang kebersihan lingkungan dan makanan. Padahal remaja memiliki peran penting untuk membantu pemerintah dalam program kesehatan tersebut,” ujar Deli.

Sementara itu, Kapala Biro Kemahasiswaan dan Pemasaran, Muprihan Thaib, S.Sos., MM mewakili Wakil Rektor III, Novita Sari, S.Sos., MM mengapresiasi langkah unit Kegiatan bidang KSR dalam menyelenggarakan seminar kesehatan ini.

Diakuinya mahasiswa juga memiliki peran penting untuk membantu program pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Melalui penyelenggaraan seminar tersebut pihaknya berharap akan memperluas kesadaran seluruh pihak terhadap kepedulian menjaga lingkungan dan meningkatkan pola hidup sehat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *