Screening Film Darmajaya Sedot Perhatian Pecinta Film Indie Lampung

Screening Film Darmajaya Sedot Perhatian Pecinta Film Indie Lampung

Bandar Lampung – Berlangsung di Aula Gedung B Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya, ratusan mahasiswa dan pecinta film Indie Lampung hadir dalam acara Screening Film yang digelar Unit Kegiatan Mahasiswa Darmajaya Computer and Film Club (UKM DCFC), kemarin (20/4).

Mengangkat tema “Tunjukkan Pada Indonesia Semangat dan Jiwa Indiemu Dengan Karyamu”,  kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan Sumber Daya, Novita Sari, S.Sos., M.M. Dalam sambutannya, Rektor IBI Darmajaya Dr. Andi Desfiandi, SE. MA. yang diwakili Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan Sumber Daya, Novita Sari, S.Sos., M.M., mengapresiasi UKM DCFC yang berhasil menggelar FFI Lampung 2015. “Mudah-mudahan DCFC tidak hanya sukses menggelar kompetisi film tingkat nasional, tetapi juga sukses menghasilkan karya film terbaik dan mampu meraih prestasi nasional,” harapnya.

Karya perfilman merupakan hasil kerja yang membutuhkan daya kreasi dan proses yang tidak mudah. Karenanya, dia menghimbau kepada mahasiswa untuk bisa mengapresiasi sebuah karya. “Festival film indie tidak hanya sebatas kompetisi, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi kita terhadap para pecinta film yang telah melahirkan karya-karya terbaiknya. Semoga even ini dapat memotivasi peserta untuk lebih baik lagi dalam menghasilkan karya, serta merangsang minat masyarakat untuk memajukan dunia perfilman Indonesia khususnya di Lampung,” tandasnya.

Sebanyak 126 film bersaing memperebutkan 13 nominasi pada Festival Film Indie (FFI) Lampung 2015. Even nasional ini, diikuti para pecinta film indie tidak hanya dari Lampung tetapi juga dari propinsi lain di Indonesia, seperti Bali, Lombok, dan Makasar. Dengan rincian sebanyak 22 film dari Lampung dan 104 film dari luar Lampung.

Terdapat 11 nominasi terbaik, dan 2 nominasi terfavorit yang akan diumumkan pada malam anugerah 2 Mei 2015 mendatang. Juri kompeten yang menilai karya peserta FFI Lampung 2015 yakni Ketua DSLR Sinematografi Indonesia Benny Kadarhariarto, Sutradara Film Mars Sahrul Gibran, dan Penulis Skenario 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita Robby Ertanto Soediskan.

Screening Film berlangsung pada 20-24 April 2015 dimana setiap harinya akan ada 25 film yang diputar. Dihari pertama, film dengan judul Jadikan Aku Manusia Pengiring Pola Yang Berputar (Cileduk), Ganggu Waktu (Bandung), Change (Palembang), dan Mbok (Jawa Timur) menjadi karya pertama yang diputar.

Ketua Pelaksana Pandu Andika, mengatakan setiap penonton diwajibkan mengisi kertas poling untuk memilih 1 film favorit katagori Lampung dan 1 film favorit katagori luar Lampung. “Nominasi film terfavorit katagori Umum dan Lampung dipilih langsung oleh penonton. Kertas poling memberikan nilai 10 point untuk film favorit. Sementara penonton yang memilih film favoritnya melalui sms, twitter, dan facebook memberikan nilai 1 point,” ujarnya.

Acara ini cukup mendapat respon yang baik dari para sineas di Lampung dan luar Lampung. “Alhamdulillah, tahun ini jumlah peserta bertambah menjadi 126 film dari sebelumnya hanya 67 film. Hal ini menunjukan minat dan bakat di dunia perfilman terus meningkat. Respon penonton juga baik, tidak hanya pecinta film indie di Lampung yang hadir, bahkan hari ini peserta dari Lombok menyempatkan diri datang untuk menyaksikan langsung Screening Film di Darmajaya,” ujarnya.

Melalui ajang ini diharapkan dapat memotivasi jiwa film maker anak muda Indonesia untuk giat membangun dan memajukan perfilman di negeri sendiri. “Semoga even ini bisa memotifasi sineas film indie Lampung agar mampu menghasilkan karya-karya perfilman terbaik yang dapat bersaing, dan berkualitas guna membangun perfilman Indonesia,” pungkas Pandu. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *