Screening Film DCFC, Putar 126 Film Peserta FFIL 2017

Screening Film DCFC, Putar 126 Film Peserta FFIL 2017

DSC_0004 DSC_0003 DSC_0002
<
>

Bandar Lampung – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Darmajaya Computer and Film Club (DCFC) Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya menggelar screening film di Aula Pascasarjana kampus setempat, 3-7 April 2017.

Sebanyak 126 film karya peserta Festival Film Indie Lampung (FFIL) 2017 akan diputar. Peserta terdiri dari 88 film katagori umum, 13 film katagori umum Lampung, dan 25 film katagori pelajar.

Mengusung tema jadikan kesederhanaan film indie menjadi sesuatu yang bermakna, even nasional ini diikuti sineas-sineas dari berbagai daerah di Indonesia diantara Lampung, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Sulawesi Tenggara, Makasar, Palangkaraya, dan masih banyak kota lainnya.

Film berjudul Battu Ri Tanayya karya rumah produksi Tannay Art asal Makasar menjadi film pertama yang diputar pada screening film UKM DCFC Darmajaya, kemarin (03/04).

Ketua pelaksana, Reiza Rizkiawan mengatakan, kegiatan ini bertujuan menjadi wadah apresiasi atas karya perfilman indie dan ajang prestasibagi sineasdi Indonesia khususnya Lampung.Diungkapnya, juri yang akan menilai karya peserta yakni Rako Prijanto (sutradara), Wawan Idati Wibowo (editor), dan Benny Kadarhariarto (CEO Dslr Cinematography)

Film peserta nantinya memperebutkan 14 nominasi terbaik yang diumumkan pada malam anugrah pada Mei mendatang. Katagori tersebut yakni film terbaik, sutradara terbaik, ide cerita terbaik, film Lampung terbaik, film terfavorit kategori umum, film terfavorit kategori lampung, editor terbaik, kameramen terbaik, peñata musik terbaik, aktor terbaik, aktris terbaik, pemeran pendukungpria terbaik, pemeran pendukung wanita terbaik, dan kategori film pelajar.

“Katagori film favorit ditentukan berdasarkan voting. Penonton screening film bisa memilih langsung film favoritnya dengan mengisi kertas voting yang bernilai 3 point. Selain itu voting juga bisa dilakukan dengan like poster dari film yang dipilih pada akun instagram @ffilampungbernilai 1 point,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Ekstrakurikuler dan Alumni Darmajaya, Doni Andrianto Basuki, SKom mengapresiasi seluruh karya peserta yang telah berpartisipasi dalam FFIL 2017.Ia berharap, melalui ajang ini dapat memotivasi jiwa film maker anak muda Indonesia untuk giat membangun dan memajukan perfilman di negeri sendiri.

“Festival film indie tidak hanya sebatas kompetisi, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap para pecinta film yang telah melahirkan karya-karya terbaiknya. Semoga even ini dapat memotivasi peserta untuk lebih baik lagi dalam menghasilkan karya, serta merangsang minat masyarakat untuk memajukan dunia perfilman Indonesia khususnya di Lampung,” tandasnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *