Sebelas Dosen Darmajaya Lolos Sertifikasi Dikti
Bandar Lampung – Sebanyak 11 tenaga pengajar institut informatika dan bisnis (IBI) Darmajaya mendapatkan sertifikasi pendidik untuk dosen tahun 2015 dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti).
Dosen tersebut yakni Abdi Darmawan, ST., MTI, Sri Lestari, S.Kom., MCs, Nurjoko, SKom., MTI, Susanthy Saleh, SKom., MTI., Sutedi SKom., MTI, dan Rahmalia Syahputri, SKom., MEngCs dari Fakultas Ilmu Komputer. Anggalia, S.Kom., MM, Deli Maria, SE., MM, Winda Rika Lestari, SE., MM, Andri Winata, SE., MSc, dan M. Sadat Pulungan, SE., MM dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Lolosnya sebelas dosen IBI Darmajaya dalam program sertifikasi menjadi indikasi bahwa kualitas dosen IBI Darmajaya berstandar nasional. Menanggapi hal ini, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset, Envermy Vem, M.Sc. mewakili Rektor IBI Darmajaya, Andi Desfiandi, mengucapkan selamat kepada para dosen yang telah lolos sertifikasi.
“Sertifikasi dosen menggambarkan sebuah kualitas. Dosen dinyatakan lolos sertifikasi, tentunya karena dianggap mumpuni dari beberapa aspek penilaian dalam sertifikasi. Ini jelas menjadi tanggung jawab lebih yang harus diemban mereka,” ucapnya, kemarin (13/10).
Kepada para dosen penerima sertifikasi, dia berpesan untuk bisa menjalankan peran dan tugasnya sesuai dengan standar dosen sertifikasi. Tak hanya sekedar menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi, tapi juga harus menunjukan etos kerja yang lebih baik. Selain karena beban kerja yang lebih berat, dosen lolos sertifikasi juga wajib memberikan pelaporan beban kinerja tentang pengajaran, penelitian dan pengabdian yang dilaporkan setiap semesternya.
“Dosen sebagai pendidik harus professional, dan sebagai ilmuwan harus menjunjung tinggi budaya akademik. Tidak sekedar tunjangan atau sekedar kesejateraan yang didapatkan, dosen bersertifikasi hendaknya bisa menjadi teladan bagi diri sendiri maupun mahasiswa.” Harapnya.
Dengan bertambahnya jumlah dosen bersertifikasi Dikti tahun ini, berarti daftar nama dosen penerima sertifikasi IBi Darmajaya yang sebelumnya 22 orang kini menjadi 33 orang. Ke depan, dalam menghadapi persaingan demi peningkatan kualitas pendidikan, IBI Darmajaya tengah mengupayakan peningkatan jumlah dosen untuk bisa lolos sertifikasi.
“Untuk bisa lolos sertifikasi tidaklah mudah. Sebab, ada beberapa kriteria yang dinilai, yakni jenjang akademik, lolos penyetaraan golongan, evaluasi diri atau deskripsi diri, lolos TOEFL, dan potensi akademik. Kepada para dosen yang belum lolos diharapkan terpacu untuk meningkatkan kualitas dengan mengupgrade ilmu dan kompetensi diri yang lebih baik, mulai dari pengajaran, penelitian hingga pengabdian kepada masyarakat,” tandasnya dia.(*)
