Sebulan Mahasiswa Darmajaya Terjun ke Masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan dan Pesawaran

Sebulan Mahasiswa Darmajaya Terjun ke Masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan dan Pesawaran

1
<
>

BANDARLAMPUNG – Ratusan mahasiswa/i Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Darmajaya diterima oleh Pemerintah Kabupaten Pesawaran dan Lampung Selatan dalam program praktik kerja pengabdian masyarakat (PKPM) 20 – 21 Agustus 2019.

Sebanyak 254 mahasiswa/i IBI Darmajaya ditempatkan dalam dua kecamatan yaitu Gedongtataan dan Waylima diterima oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Pesawaran Drs. Syukur di Kantor Pemkab setempat Rabu, (21/8/2019).

Untuk diketahui, Kecamatan Gedongtataan terdiri dari Desa Karang Anyar dan Cipadang dan Kecamatan Waylima terdiri dari Desa Sidodadi, Kuto Dalom, Baturaja, Banjarnegeri, Paguyuban, Gunungrejo, Way Harong, Pekondoh, Tanjung Agung, Pekondoh Gedung, Margodadi, Padang Manis, Sindang Garut, Cimanuk, dan Sukamandi.

Ketua Pelaksana PKPM IBI Darmajaya, Rico Elhando Badri, S.E.I., M.E., mengatakan PKPM ini juga  sebagai implementasi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu ke masyarakat selama sebulan (19 Agustus – 20 September 2019). “Untuk tahun ini kita juga fokus dalam pengembangan UMKM di desa yang menjadi tempat PKPM,” ungkapnya.

Rico –biasa disapa—menerangkan mahasiswa agar dapat membantu pengembangan UMKM di desa. “Potensi desa juga agar dapat dieksplor untuk membangun desa tersebut. Mahasiswa juga agar dapat berkoordinasi dengan aparatur pemerintah desa setempat dalam membantu program pembangunannya,” tuturnya.

Dia menambahkan bahwa potensi yang ada di Kabupaten Pesawaran dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa. “PKPM juga sebagai tri darma perguruan tinggi dalam membina kabupaten yang ada di Provinsi Lampung,” jelasnya.

Wakil Rektor IV IBI Darmajaya, Prof. Dr. Ir. RA Bustomi Rosadi, M.S., mengatakan PKPM bertujuan agar mahasiswa dapat mengabdi ke masyarakat dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di kampusnya. “Dalam era Revolusi Industri 4.0 perguruan tinggi dituntut untuk meningkatkan output lulusannya dengan membekali kemampuan baik secara akademis maupun nonakademis. PKPM ini juga sebagai persiapan mahasiswa nantinya dalam terjun ke dunia kerja,” ungkapnya.

Dia melanjutkan dalam PKPM peran mahasiswa juga dituntut dapat bekerja secara tim dalam menjalankan program di desanya. “Karena dalam dunia kerja juga dituntut untuk tidak bekerja secara individual tetapi tim. Ini akan membuat mahasiswa menjadi lebih siap ketika lulus nanti dan dengan mengecek potensi dari desa tempat tinggal PKPMnya,” ujarnya.

Prof. Bustomi berharap mahasiswa juga dapat menjaga nama baik kampus IBI Darmajaya. “Jangan sampai berbuat yang tidak baik ketika bergaul dalam keseharian di desa. Jaga nama baik Darmajaya dengan kultur The Best,” tutupnya.

Sebelumnya, Selasa, (21/8/2019) di Kantor Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, sebanyak 318 mahasiswa yang didampingi oleh Wakil Rektor III IBI Darmajaya Muprihan Thaib, S.Sos., M.M. diterima oleh Staf Ahli Bupati Ir. Priyanto Putro.

Ratusan mahasiswa ini ditempatkan di Kecamatan Kalianda, Kecamatan Tanjungbintang, dan Kecamatan Natar. Kecamatan Kalianda terdiri dari desa Bumi Agung, Maja, Tengkuju, Margacatur dan Bulok.

Lalu, Kecamatan Tanjung Bintang terdiri dari desa Jati Baru, Jati Indah, Sri Katon, Sindang Sari, Purwodadi Simpang, Budi Lestari, dan Serdang. Kecamatan Natar meliputi Desa Pancasila, Natar, Merakbatin, Negara Ratu, Bumi Sari, Candi Mas, Branti Raya, dan Banjar Negeri. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *