Sejarah Yayasan Alfian Husin

Sejarah Yayasan Alfian Husin

dsc_0064 dsc_0056 dsc_0043 dsc_0052
<
>
  •  Sejarah dr. Hj. Yoenidar KarimIbu dr. Hj. Yoenidar Karim lahir dari kedua orang tua yang bernama H. Abdul Karim gelar St Syarif dan Hj Siti Khadijah di Padang Panjang pada tahun 1937. Semasa hidupnya Ibu dr. Hj. Yoenidar Karim dikenal sebagai seorang dokter di Lampung. Beliau menikah dengan H. Alfian Husin, SH pada tahun 1962 dan dikaruniai lima orang anak yaitu Dr. Andi Desfiandi, SE., MA, dr. Lyza M.R Alfian, Ary Meizari Alfian, SE, MBA , Dian Septarina Alfian, S.E. dan Ir. Firmansyah YA, MBA., MSc.
  • Sejarah H. Alfian Husin, SHBapak H. Alfian Husin, SH lahir dari kedua orang tua Raden Saleh & Maryam Kesumayuda di Tanjungkarang pada tahun 1935. Sebelum dikenal sebagai seorang pendidik semasa hidupnya beliau dikenal sebagai seorang Jaksa Tinggi di Sumatera Barat, Sulawesi Tenggara, dan Daerah Istimewa Aceh. Karena seringnya pindah tugas, Alfian Husin sudah mengunjungi seluruh wilayah di Indonesia kecuali Ambon. Sebelum pensiun pada tahun 1995 beliau diangkat menjadi direktur subversi Kejaksaan Agung RI.
  • Sejarah Yayasan Alfian HusinYayasan Alfian Husin terbentuk, berawal dari niat dan ketulusan hati ibu dr. Hj. Yoenidar Karim yang ingin memberikan kontribusi pendidikan yang lebih baik di Lampung. Keinginan itupun didukung oleh H. Alfian Husin, SH beserta anak-anaknya.

    Sebagai putra asal Lampung H. Alfian Husin dan dr. Hj. Yoenidar Karim ingin mengabdi di daerah asalnya demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya generasi muda agar dapat berkiprah dan berkompetisi dengan SDM-SDM daerah lain maupun dengan bangsa-bangsa lain dalam rangka menghadapi era kesejagatan.

    Melalui Notaris Cahaya Hairani Djausal Zubaidi, S.H akta Nomor 4 (empat) berdirilah Yayasan Alfian Husin pada tanggal 5 Januari 1995 di Kota Bandar Lampung dengan Badan Pendiri H. Alfian Husin, S.H, dr. Hj. Yoenidar Karim Alfian, Dr. Andi Desfiandi, SE., MA dan Ary Meizari Alfian, S.E, MBA.

    Dalam sejarah kepenggurusan awal berdirinya Yayasan Alfian Husin di ketuai oleh Ary Meizari Alfian, S.E., MBA, Ir. Firmansyah YA, MBA., MSc selaku wakil ketua, dr. dr. Lyza M.R Alfian selaku Sekretaris I, Dian Septarina Alfian, S.E. selaku Sekretaris II dan dr. Hj. Yoenidar Karim Alfian selaku Bendahara dan Bidang Pengawas terdiri dari H. Alfian Husin, SH dan Dr. Andi Desfiandi, SE., MA.

    Seiring dengan visi dan misi Yayasan dan kondisi tantangan kedepan maka berdasarkan hasil rapat yayasan diambil keputusan untuk mengubah susunan badan pengurus dan badan pengawas yang dikuatkan oleh Notaris Cahaya Hairani Djausal, SH akta No. 2 tanggal 23 Januari 1995 dengan susunan Badan Pengurus H. Alfian Husin, S.H sebagai Ketua, Ary Meizari Alfian, SE., MBA sebagai wakil ketua, dr. Lyza M.R Alfian sebagai sekretaris I, Dian Septarina Alfian, SE selaku sekretaris II, dan dr. Hj. Yoenidar Karim Alfian selaku bendahara. Sedangkan Badan Pengawas adalah Dr.Andi Desfiandi dan Ir.Firmansyah YA, MBA., MSc.

    Melalui yayasan ini maka untuk pertama kalinya didirikan Lembaga Pendidikan Tanjung Karang (LPTK) dengan mendapat izin prinsip dan operasional dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung untuk menyelenggarakan kursus komputer dan program pendidikan satu tahun.

    Dengan perkembangan lembaga ini (LPTK) serta pesatnya tuntutan masyarakat lampung, maka pada tanggal 5 Juni 1997 didirikanlah Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer DARMAJAYA yang lebih dikenal dengan STMIK DARMAJAYA yang dikukuhkan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah II berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Pada tanggal 06 Juli 2000 berdiri lagi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Darmajaya (STIE Darmajaya).

    Atas Kepercayaan yang diberikan Masyarakat, Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat (DIKTI), STMIK-STIE DARMAJAYA telah tumbuh dan berkembang menjadi sebuah Perguruan Tinggi Besar dan memiliki reputasi baik sebagai Institusi Pendidikan. Maka STMIK-STIE Darmajaya mendapat pengakuan dari Direktorat Jenderal Pendidikan dengan peningkatan status STMIK-STIE Darmajaya menjadi INFORMATICS &  BUSSINESS INSTITUTE (IBI) DARMAJAYA melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan pada tanggal 20 Agustus 2008. Perubahan status ini membuktikan bahwa STMIK-STIE Darmajaya diakui mempunyai keunggulan di bidang informatika dan bisnis, dan merupakan wujud kepercayaan pemerintah pusat kepada STMIK-STIE Darmajaya Lampung.

    Milad Yayasan Alfian Husin

    Yayasan Alfian Husin dibangun berdasarkan cinta dan dedikasi terhadap Provinsi Lampung. Yayasan ini mempunyai tekat ingin mencerdaskan generasi anak bangsa dalam memberikan pendidikan yang bermutu, serta memajukan kota dan masyarakat Provinsi Lampung baik dalam bidang akademis, hukum, dan kesehatan.

    Yayasan Alfian Husin mulai berdiri sejak tanggal 5 Januari 1995, didirikan oleh Alm. Hi. Alfian Husin, S.H dan dr. Hj. Yoenidar Karim Alfian (istri). Dalam perjalanannya, Yayasan Alfian Husin berkembang di wilayah Lampung dan sudah mempunyai beberapa unit bisnis yang terdiri dari Ibi Darmajaya, Sekolah Darmabangsa, Taman Bermain Pelangi, Pesantren Annida, Badan Hukum Darmapala, RSIA Belleza Kedaton, Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Pelangi dan PT Yoenika Darma Persada.

    Di Milad ke-22 ini Yayasan Alfian Husin ingin membangkitkan rasa kepedulian akan keadaan sekitar. Kesadaraan untuk saling berbagi di sekitar kita merupakan sikap mulia yang diajarkan oleh agama. Pikiran dan naluri manusia sebagai makhluk sosial selalu menuntut untuk bersikap peduli terhadap segala penderitaan, kekurangan dan keterbatasan yang dirasakan sesama.

    Sehingga berlatar belakang dari itu Yayasan Alfian Husin mengadakan kegiatan pengajian akbar dengan tema “Peduli dan Berbagi untuk Negeri” yang dihadiri oleh keluarga besar Yayasan Alfian Husin. Acara ini dihadiri oleh 100 anak Panti Asuhan yang ada di sekitar Bandar Lampung. Panti Asuhan yang hadir adalah Panti Asuhan Qoroba Mulya, Bussaina, An Nawawi, dan Budi Nida Asih.

    Tentunya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi tempat silaturahmi untuk keluarga besar Yayasan Alfian Husin dan dapat menumbuhkan rasa kepedulian terhadap orang-orang yang kurang beruntung di sekitar Bandar Lampung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *