Shokaido Lampung Gelar Darmajaya Open Tournament & Festival Karate 2019
BANDARLAMPUNG – Darmajaya Open Tournament & Festival Karate 2019 siap digelar selama dua hari (14-15 Desember 2019) di GOR Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, Bandar Lampung.
Kejuaraan merebutkan Piala Rektor IIB Darmajaya itu dibagi menjadi dua kategori yakni umum terdiri dari kadet, junior dan senior. Sementara Festival terbagi menjadi kategori usia dini, pra pemula, pemula, dan kadet.
Kedua kategori baik umum dan festival juga terdiri dari putra putri dengan kelas pertandingan kata dan kumite. Total ratusan medali disiapkan kepada karateka-karateka yang bertanding.
Ketua Pelaksana Darmajaya Open Tournament & Festival Karate 2019, Lingga Raga Pratama mengatakan tujuan digelarnya kejuaraan ini sebagai sarana pembinaan karateka pemula usia dini – senior. “Melatih fisik dan mental karateka agar lebih giat meningkatkan prestasi dan terbiasa mengikuti kompetisi dan membina karakter semangat juang, gigih, pemberani dan berjiwa kesatria dari para pemuda/i harapan masa depan bangsa,” ungkapnya.
Dia menargetkan peserta pada kejuaraan karate seluruh karateka yang ada di bawah naungan FORKI yang tersebar di seluruh Lampung dan undangan dari luar Lampung. “Jumat kita lakukan technical meeting untuk di GOR Sumpah Pemuda PKOR Way Halim,” kata dia.
Wakil Rektor 3 IIB Darmajaya, Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., mengatakan selama ini kampus biru sangat mendukung dalam event baik olahraga maupun kompetisi di bidang lain. “Kejuaraan ini diharapkan dapat menjadi ajang karateka untuk melakukan evaluasi setelah selama ini melakukan latihan,” ungkapnya.
Kampus biru Darmajaya juga telah memiliki Komunitas Shokaido yang telah memiliki prestasi dalam kejuaraan di Musi, Banyuasin dan Lampung Tengah. “Kejuaraan beladiri ini juga bukan yang pertama digelar oleh Darmajaya.
Sebelumnya juga Kampus The Best telah berhasil menggelar Kejurnas Pencak Silat di kampus biru,” ujarnya.
Muprihan berharap kejuaraan dapat berjalan lancar. “Semoga dari kejuaraan ini dapat melahirkan juara karate tidak hanya tingkat daerah tetapi nasional dan Internasional,” imbuhnya.
Sementara, Ketua Umum Shokaido Provinsi Lampung, Ary Meizari Alfian, S.E., M.B.A., mengatakan kejuaraan ini yang pertama digelar oleh Shotokan Kandaga Indonesia (Shokaido) dan IIB Darmajaya. “Dari kejuaraan ini diharapkan dapat memunculkan bibit-bibit karateka muda untuk mengharumkan Lampung dan nasional,” ungkapnya.
Selama ini, lanjut dia, Shokaido juga sangat konsen dalam membangun dan memasyarakatkan olahraga beladiri karate kepada pelajar. “Hal ini sebagai pembinaan sejak dini dan menumbuhkan kecintaan kepada olahraga karate di Lampung,” ujarnya.
Ary –biasa dia disapa—berpesan agar karateka dapat bertanding secara sportif. “Junjung sportivitas dalam bertanding sebagai awal dalam meraih kemenangan dan juara sesungguhnya,” tutupnya. (**)
