Siap Ikuti Program Penelitian dan Pengabdian Dikti, IBI Darmajaya Lakukan Seleksi Internal

Bandar Lampung – Upaya mempersiapkan diri dilakukan  Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya untuk mampu bersaing dalam program penelitian desentralisasi hibah Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Pendidikan Tinggi (DP2M Dikti) tahun 2015 untuk anggaran 2016

Beberapa waktu lalu, Lembaga Pengembangan, Pembelajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP4M) IBI Darmajaya telah melaksanakan proses seleksi, dan evaluasi proposal usulan penelitian dosen. Sebanyak 9 judul proposal dari 23 dosen IBI Darmajaya dipresentasikan pada kesempatan tersebut.

Kepala LP4M Dr. Anuar Sanusi, S.E., M.Si. menuturkan, komitmen IBI Darmajaya untuk mengembangkan budaya penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dikalangan dosen dan masyarakat terus dilakukan.

Kali ini pihaknya juga menghadirkan reviewer dari internal maupun eksternal untuk mengkoreksi dan mengevaluasi usulan proposal penelitian dosen. Reviewer eksternal yang terlibat berasal dari Akademisi Universitas Lampung yakni Dr. Ing. Ardian Ulvan dan Dr. Ambya, SE., MSi.

“Melalui proses ini, proposal usulan penelitian dosen akan dikoreksi, dan dievaluasi oleh para reviewer. Sehingga dosen dapat memperbaiki, dan melengkapi proposalnya sebelum dikirim ke Jakarta. Dengan begitu diharapkan mereka sudah siap untuk mengikuti penyeleksian tahap selanjutnya dari Dikti,” terangnya.

Dikatakan Anuar, rencana penelitian harus sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Dikti. Selain itu penelitian yang dilakukan juga memiliki output yang jelas dan sangat dibutuhkan sehingga memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.

“Hasil penelitian nantinya diharapkan dapat digunakan oleh institusi, mitra, perusahaan, masyarakat baik ditingkat nasional dan internasional,” paparnya.

Terpisah, Rektor IBI Darmajaya Dr. Andi Desfiandi, SE., MA mengungkapkan budaya penelitian dikalangan dosen IBI Darmajaya semakin meningkat. Hal ini mengikuti peningkatan LP4M yang sejak pertengahan tahun 2014 menjadi 1 dari 46 perguruan tinggi yang berstatus madya dari 3300 tinggi negeri dan swasta seIndonesia. Dimana IBI Darmajaya berhak mengelola secara otonomi dana hibah dari Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) sebesar Rp 2-5 M.

“Bahkan tahun 2015, IBI Darmajaya menjadi urutan pertama pada kelaster madya dari Kopertis Wilayah II. Tentu ini suatu penghargaan yang membanggakan sekaligus beban bagi IBI Darmajaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas serta kuantitas penelitian,” ungkapnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *