
Sinergi JNE x Darmajaya: Siap Cetak Wirausahawan Muda Melalui Program Mentoring
Bandar Lampung — Sinergi tak biasa dilakukan kampus IIB Darmajaya. Bukan soal kirim paket, tapi kirim ilmu dan inspirasi bisnis. Kolaborasi antara Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya dengan JNE Lampung menghadirkan program Mentoring JNE x Darmajaya, yang menjadi ruang belajar sekaligus ajang tempaan bagi mahasiswa calon pengusaha masa depan.
Setelah melalui proses seleksi yang ketat, kini saatnya tim-tim terpilih melangkah ke tahap selanjutnya! Sebanyak 85 mahasiswa hebat dari berbagai latar belakang program studi resmi mengikuti program mentoring yang terbagi dalam 27 kelompok usaha. Mereka membawa semangat dan ide segar dalam berbagai kategori bisnis: food and beverage (FnB), ritel, fesyen, kosmetik, usaha kreatif, hingga jasa.
Kegiatan mentoring ini berlangsung pada 16 dan 22 Mei 2025 di DSC Lantai 2 IIB Darmajaya, sebagai bagian dari rangkaian JNE x Darmajaya Entrepreneur Awards. Di sini, para peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga praktik dan pengalaman langsung dari para profesional di bidang kewirausahaan dan logistik.
Acara ini digelar oleh Inkubator Bisnis dan Teknologi (Inkubitek) IIB Darmajaya dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) PT Darmajaya, sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan dalam mencetak wirausahawan muda yang siap bersaing. Bukan tidak mungkin, dari ruangan mentoring ini akan lahir pemilik brand-brand lokal yang kelak melesat ke kancah nasional.
Turut hadir sebagai mentor adalah tim profesional dari JNE Lampung, seperti Yudi Ardiansyah (Head Sales Retail JNE Lampung), Beni Apindo (Head Sales Corporate JNE Lampung), dan Goras Karindra Sidanta (Head Section Sales & Marketing JNE Lampung). Mereka akan berbagi wawasan mulai dari strategi pemasaran, manajemen pelanggan, hingga cara membaca tren pasar dengan cermat.
Kepala UPT Inkubitek Darmajaya sekaligus salah satu mentor, Lilla Rahmawati, S.Sos., M.M menyampaikan bahwa program ini tidak hanya membekali mahasiswa dengan ilmu teknis, tetapi juga membentuk karakter tangguh dan pola pikir bertumbuh. Ia menekankan bahwa kolaborasi dengan dunia industri seperti JNE memberikan pengalaman belajar yang sangat berharga. “Ini bukan sekadar acara, ini adalah laboratorium nyata. Di sinilah mahasiswa menguji ide, jatuh bangun, dan belajar membangun bisnis dari nol.” ujar Lilla.(*)