Sivitas Akademika IIB Darmajaya Jalani Vaksinasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung

Sivitas Akademika IIB Darmajaya Jalani Vaksinasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung

5
<
>

BANDAR LAMPUNG – Sivitas akademika Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menjalani vaksinasi Covid-19 kepada karyawan dan dosen, di Aula Lantai III Gedung Alfian Husin, Minggu (28 Maret 2021).

Pelaksanaan vaksinasi dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dengan menurunkan empat tim ke kampus terbaik di Lampung itu. Pemberian coronaVac (vaksin Covid-19) dimulai dari jajaran pimpinan Institut Swasta Terbaik di Indonesia yakni Rektor IIB Darmajaya Dr. (Can) Ir. H. Firmansyah YA., MBA., MSc. dan jajarannya serta diikuti oleh seluruh karyawan dan dosen.

Firmansyah mengatakan vaksinasi merupakan salah satu pencegahan dalam penyebaran Covid-19. “Hal ini dilakukan sebagai ikhtiar untuk menjaga imun tubuh dalam melawan Covid-19. Alhamdulillah, saya telah divaksin dan berjalan dengan lancar,” kata dia.

Selama ini, kata Firmansyah, dia juga selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. “Saya juga mengimbau kepada seluruh karyawan dan dosen agar tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun telah menjalani vaksinasi,” ujarnya.

Firmansyah berharap seluruh keluaga besar IIB Darmajaya senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan dalam menjalani aktivitas. “Jaga imunitas dengan selalu beribadah dan berolahraga serta berdoa agar Allah SWT menghilangkan virus ini,” tuturnya.

Sementara, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dr. Lusi Darmayanti, MPH., mengatakan pelaksanaan vaksinasi di IIB Darmajaya terdapat empat tim. “Vaksinasi ini juga merupakan tahap dua dalam program vaksinasi untuk tenaga pendidik, setelah tahap satu meliputi tenaga kesehatan. Sehingga awal Juli akan menjalani tahapan ketiga untuk masyarakat geospasial dan ekonomi,” ungkapnya.

Pelaksanaan vaksinasi untuk tenaga pendidik juga, lanjut dia, sudah berjalan dan akan menargetkan seluruh perguruan tinggi. “Harapannya dengan divaksin ini akan menimbulkan kekebalan tubuh secara berkelompok tetapi setelah menjalani vaksinasi kedua,” ujarnya.

Dokter Lusi–biasa dia disapa–meminta agar setelah vaksinasi tetap mematuhi protokol kesehatan. “Jadi, jangan sampai selesai divaksin mengabaikan protokol kesehatan,” pesannya. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *