Smart Village, IIB Darmajaya Siap Dampingi UMKM Desa Cintamulya
BANDAR LAMPUNG —Tim Program Smart Village Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya segera turun ke lapangan ke Desa Cintamulya, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan dalam waktu dekat. Tim akan membantu Tim Smart Village Pemkab Lampung Selatan dalam pendampingan unit bisnis desa atau UMKM Desa Cintamulya.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis IIB Darmajaya, Dr. Faurani I Santi Singagerda, S.E., M.Si, mengatakan sebelumnya perangkat desa dan pengelola Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Desa Cintamulya, telah melakukan kunjungan ke Kampus Biru—sebutan IIB Darmajaya—dalam rangka konsultasi.
“Mereka (perangkat desa dan pengelola BumDes) datang kepada kami untuk berkonsultasi soal pendampingan unit usaha bisnis di desa itu, dalam rangka pengembangan pembangunan UMKM pada Senin (8/02/2021) lalu,” kata Dr. Faurani, Selasa (16/02/2021).
Mengingat, lanjut Faurani, IIB Darmajaya masuk dalam Tim Smart Village Provinsi Lampung. Sedangkan di kampus sendiri sebagai Person in Charge (PIC) Kepala Program Studi (Prodi) Sistem Komputer dan Prodi Teknik
Komputer. Pada pertemuan Senin lalu, hadir juga Kaprodi Magister Manajemen Dr. Lukmanul Hakim, S.E., M.Si, dan Dosen Sistem Komputer Dodi Yudo Setyawan, S.Si., MTI.
“Intinya, kami siap berkolaborasi dan membantu pengembangan Program Smart Village di Desa Cintamulya, Lampung Selatan. Kami juga akan melibatkan dosen IIB Darmajaya ke desa itu dalam rangka kegiatan pengabdian masyarakat khususnya dosen SK/TK,” kata Faurani.
Pada pertemuan itu juga, lanjut Faurani, dosen SK Dodi Yudo Setyawan, memaparkan Program Smart Farming tentang Pemanfaatan lnternet of Things (IOT) pada sektor produksi pertanian menggunakan teknologi android yang dapat diterapkan di desa tersebut.
Sebelumnya, dalam kunjungan kerja anggota DPR RI asal Lampung K.H. Abdul Hakim di Desa Cintamulya, Candipuro, Lampung Selatan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Lampung Selatan, Rohadian, mengharapkan dukungan dari pemerintah pusat terkait Program Smart Village tersebut. Rohadian juga menjelaskan pihaknya akan mengembangkan Program Smart Village di 256 desa yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. (**)
