Standar Pendidikan Nasional Sebagai Basis Reformasi Pendidikan

Standar Pendidikan Nasional Sebagai Basis Reformasi Pendidikan

dsc_0048 dsc_0027 dsc_0023 dsc_0021
<
>

Bandar LampungStandar Pendidikan Nasional (SPN) digunakan sebagai basis reformasi pendidikan di Indonesia. Hal itu disampaikan Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komputer (APTIKOM) Prof. Ir. Zainal Arifin Hasibuan, MLs., Ph.D saat menjadi pemateri pelatihan peningkatan peran dosen dalam tri dharma perguruan tinggi dan akreditasi program studi di Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, kemarin (24/11).

Kegiatan yang digelar Lembaga Penelitian, Pengembangan Pembelajaran, dan Pengabdian Masyarakat (LP4M) Darmajaya ini diikuti puluhan dosen Darmajaya.

Pada kegiatan tersebut, Zainal Hasibuan menyampaikan materi tentang implemetasi standar nasional pendidikan tinggi.

Ia mengatakan, Standar Pendidikan Nasionalmerupakan kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Standar Pendidikan Nasional berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan. SPN jugauntuk memantau kemajuan pelaksanaan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu,” ujarnya.

Guru Besar Ilmu Komuputer di Universitas Indonesia (UI) ini melanjutkan, sebagai tenaga pendidik, dosen mengemban tanggung jawab untuk melaksanakan tri dharma perguruan tinggi baik dibidang pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Dosen turut berperan serta untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman terhadap Tuhan, berbudi pekerti, memiliki pengetahuan dan keterampilan serta rasa tanggung jawab,” terangnya.

Sementara itu, Kepala LP4M, Dr. Anuar Sanusi, SE., Msi menuturkan, Darmajaya secara rutin setiap tahunnya menghadirkan pembicara nasional untuk memberikan pelatihan kepada para dosen Darmajaya.

“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi para dosen Darmajaya, memotivasi mereka untuk aktif melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. Dosen yang diharapkan mampu untuk melaksanakan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan baik dan optimal,” tuturnya.

Anuar juga berharap para peserta bisa memanfaatkan kegiatan tersebut dengan baik untuk menambah ilmu pengetahuan, dan berdiskusi bersama Prof. Zainal Arifin Hasibuan berkaitan dengan borang akreditasi.

“Penjaminan mutu pendidikan di Darmajaya terus dilakukan secara berkelanjutan, hal ini untuk memberikan pendidikan berkualitas yang tak hanya didukung oleh sarana prasarana memadai tetapi juga para dosen yang mumpuni untuk menghasilkan para lulusan yang berkompenten, berkarakter, berjiwa technopreneur, dan berdaya saing global,” pungkasnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *