Summer Program Darmajaya 30 Mahasiswa Asing Pertukaran Budaya 9 Negara
Bandar Lampung – Sebanyak 30 mahasiswa asing bersama 2 mahasiswa asing International Internship Programe (program magang internasional) Darmajaya serta mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya tampak sangat antusias saat menampilkan dan belajar kebudayaan dari 9 negara dalam acara Opening Ceremony Summer Programe Darmajaya di Aula Pasjasarjana kampus setempat, Jumat malam (21/10).
Summer Programe Darmajaya yang digelar mulai 19-23 Oktober 2016 diikuti mahasiswa yang berasal dari Jerman, Nigeria, Swedia, Malaysia, Vietnam, Kamboja, Thailand, China, dan Indonesia. Rona bahagia penuh rasa bangga terhadap negaranya terpancar dari wajah mereka saat memperkenalkan budaya dari negara masing-masing. Beragam kebudayaan mereka tampilkan melalui lagu, tarian tradisional, dan lainnya. Beberapa dari mereka juga mengenakan pakaian khas negaranya.
Penampilan pertukaran budaya tersebut turut disaksikan Kepala Sub Bidang Kerjasama Direktorat Pembinaan Kelembagaan Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi, Dr. Purwanto Subroto, Rektor Darmajaya, H. Ir. Firmansyah Y Alfian, MBA., MSc, dosen perwakilan CESMED University Kebangsaan Malaysia, Zainebbevi Kamalbatcha, dosen perwakilan Rajamangala University of Technologi Krungthep Thailand, Komm Pechinthorn Wakil Rektor I,II, dan III, Ketua Jurusan serta dosen Darmajaya.
Acara tersebut semakin meriah dengan perayaan ulang tahun Kantor Urusan Hubungan Internasional (KUHI) Darmajaya yang ketiga.
Menanggapi kegiatan itu, Purwanto Subroto mengapresiasi KUHI Darmajaya yang baru berdiri selama 3 tahun tetapi telah mampu meraih banyak prestasi dan sukses menggelar Summer Programe.
“Kampus Darmajaya baru pertama kali menggelar Summer Programe namun sudah berhasil diikuti 30 mahasiswa asing dari berbagai negara. Tak hanya dari Asia tetapi hingga Eropa dan Afrika, ini sungguh luar biasa,” pujinya.
Purwanto Subroto menganggap memang layak KUHI Darmajaya memenangkan hibah Bantuan Fasilitas Kerjasama Internasional (BFKSI) dan Penguatan Kelembagaan Kantor Urusan Internasional (PKKUI) Kemenristek Dikti karena Kampus Darmajaya sangat gencarnya melaksanakan program internasional dan kerjasama internasional.
Sementara itu, Firmansyah mengucapkan terimakasih kepada Kemenristek Dikti yang sejak 2014 telah mempercayakan KUHI Darmajaya memperoleh hibah BFKSI dan PKKUI. Ia juga mengajak seluruh peserta Summer Programe Darmajaya untuk memanfaatkan kesempatan tersebut sebagai pembelajaran dan pengalaman dalam memperluas wawasan internasional.
“Kehadiran 30 mahasiswa asing dari Asia, Eropa, dan Afrika ini menunjukkan bahwa cita-cita Darmajaya menjadi World Recognized University tahun 2023 bukan hal yang sulit. Tentu hal itu membutuhkan dukungan dari seluruh sivitas akademika Darmajaya dan pihak eksternal. Semoga Darmajaya mampu membentuk mahasiswa menjadi lulusan-lulusan yang berkualitas, berkarakter, dan berdaya saing internasional,” harapnya.(*)
