Tangkap Maling Melalui Pintu Otomatis Karya Novan

Tangkap Maling Melalui Pintu Otomatis Karya Novan

dsc_0001
<
>

Bandar Lampung – Pernahkah anda khawatir untuk meninggalkan rumah karena takut isi rumah akandigasak maling ?Untuk mengurangi kekhawatiran itu,  M. Novan Yudha Sastria berinisiatif merancang prototype pintu perangkap maling otomatis.

Mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis Darmajayaini menerangkan,dalam merancang alat tersebu, iat menggunakan sensor gerak jenis Passive Infrared (PIR) tipe KC7783R untuk mendeteksi adanya maling dengan jarak 2-5 meter. Ia juga menggunakan pintu tambahan yang bekerja menggunakan perangkat microcontroller Atmega8 untuk menutupnya secara otomatis, serta perangkat SIM900 Modul GSM untuk mengirimkan pesan singkat pemberitahuan adanya maling.

Lanjutnya, cara kerja alat tersebut, sensor akan bekerja dengan mengirimkan sinyal ketika ada yang melewati dan pintu geser akan tertutup secara otomatis.Sehingga maling tidak bisa keluar dan sistem akan mengirimkan pesan singkat (sms) kepada pemilik rumah berisi tentang ada maling dan pintu secara otomatis telah tertutup.Lalu, pemilik rumah dapat segera melapor polisi untuk menangkap maling di rumahnya,” paparnya.

Penelitian ini dilakukan Novan sebagai skripsinya di jurusan Sistem Komputer Darmajaya. Menurutnya, selama ini pengamanan rumah masih sebatas pendeteksi adanya maling melalui sensor dengan output bunyi alarm atau terekam dalam video gambar Closed Circuit Television (CCTV). Namun itu hanya sebatas pendeteksi, sehingga maling masih bisa kabur membawa alat curian.

“Pintu perangkap maling otomatis ini diharapkan dapat meminimalkan kemungkinan pencurian sekaligus menangkap pelaku pencurian. Sehingga pemilik rumah lebih tenang saat meninggalkan rumah kosong dalam waktu lama ataupun mudik,” tutur pria kelahiran 19 November 1993 ini

Menanggapi penelitian tersebut, Ketua Jurusan Sistem Komputer Darmajaya, Zaidir Jamal, ST., Meng mengapresiasi dan mendukung para mahasiswa untuk aktif serta kreatif menghasilkan karya-karya penelitian.

“Pintu perangkap maling otomatis karya Novan cukup mudah digunakan dan cukup dibutuhkan masyarakat untuk keamanan rumah. Alat ini juga masih bisa lebih dikembangkan lagi, kalau hanya sms bisa saja tertunda karena sinyal, jadi bisa dilengkapi sistem yang bisa langsung menelepon nomor pemilik rumah,” katanya.

Zaidir Jamal mengungkapkan, melalui penelitian mahasiswa dapat menunjukkan pemahamannya terhadap ilmu yang diperoleh dari perkuliahan. Ia juga berharap mahasiswa dapat kreatif, dan inovatif menghasilkan karya penelitian yang mudah diaplikasikan sehingga manfaatnya bisa lebih dirasakan masyarakat.

“Tak jarang karya tulis mahasiswa Darmajaya juga mendapatkan penghargaan dan memenangkan hibah tingkat Kemenristek Dikti baik dibidang penelitian, pengabdian masyarakat, mapun kewirusahaan,” tutupnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *