Taufik Hidayat Ciptakan Sensor Parkir Pengaman Kendaraan Anti Lecet

BANDAR LAMPUNG—Sebagai bentuk komitmen IBI Darmajaya menciptakan lulusan yang berkompeten di bidangnya dan berwawasan technopreneurship, kampus biru terus memotivasi mahasiswanya untuk melahirkan karya ilmiah yang dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat. Salah satunya, mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Taufik Hidayat menciptakan “Rancang Bangun Sistem Pendeteksi Jarak sebagai Alat Pemandu Parkir pada Mobil” yang dapat digunakan untuk semua kendaraan.

Jika ceroboh dalam memarkirkan, Taufik menerangkan, maka bumper mobil akan mengalami lecet. Untuk mengurangi kejadian tersebut, maka sangat disarankan agar kendaraan telah terpasang sensor parkir dengan indikator-indikatornya yang dapat berupa display tampilan dan bunyi. Untuk itu, Taufik membuat “Rancang Bangun Sistem Pendeteksi Jarak sebagai Alat Pemandu Parkir pada Mobil”. “Sistem ini menggunakan mikrokontroler sebagai pengendali sistem utamanya,” ungkap mahasiswa jurusan Sistem Komputer ini. Kemudian, sebagai pendeteksi jarak, menggunakan modul sensor ultrasonic PING buatan PARALLAX yang terdiri dari TX (transmitter) dan RX (receiver). Sebagai output, digunakan sebuah LCD (Liquid Cristal Display) untuk menampilkan jarak, led dan sebuah buzzer untuk indikator bunyi.

Adapun hasil yang didapat dari pembuatan prototype rancang bangun sistem pendeteksi jarak sebagai alat pemandu parkir pada mobil alat tersebut dapat digunakan untuk mengukur jarak parkir mobil. Jarak yang terukur ditampilkan ke LCD dalam satuan sentimeter beserta dengan statusnya seperti apabila jarak yang terukur adalah lebih besar dari 30 sentimeter maka pada LCD akan tertampil status “KONDISI : AMAN” led tidak menyala dan buzeer tidak bunyi sebagai tanda masih dalam jarak aman. Selanjutnya, Taufik memaparkan jika jarak yang terukur 29 sentimeter sampai 20 sentimeter maka di LCD akan tertampil status “KONDISI : AWAS” led kuning akan menyala dan buzzer bunyi namun delay bunyi buzzer lebih lambat, dan jika jarak yang terukur adalah 19 sentimeter sampai 0 sentimeter maka akan tertampil status “KONDISI : BAHAYA” led merah menyala dan disertai bunyi buzzer dengan delay bunyi lebih cepat.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset Envermy Vem, M.Sc, didampingi Kepala Jurusan Sistem Komputer Yuni Arkhiansyah, S.Kom.,M.Kom, mengaku pihaknya senantiasa mendukung segenap sivitas akademika untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat. “Kami sangat bangga sejumlah mahasiswa menghasilkan karya ilmiah yang dapat memberikan sumbangsih, tidak hanya bagi kampusnya namun juga bagi lingkungan sekitarnya,” ujarnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *