TDA GANDENG DARMAJAYA KUPAS RAHASIA SUKSES MELEJITKAN BISNIS ONLINE
BANDARLAMPUNG – Ditengah perkembangan teknologi saat ini, bisnis online menjadi usaha yang sangat menjanjikan. Terkait hal ini, Komunitas Tangan Di Atas (TDA) wilayah Lampung menggandeng Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya, menyelenggarakan workshop “Memulai bisnis online dan melejitkan omzet bisnis”. Kegiatan ini rencananya akan diselenggarakan di Aula Pascasarjana, Sabtu (14/3) dengan mendatangkan owner webpraktis.com, Hermas Puspito.
Sekretaris TDA Lampung, Zaky Japprint, mengatakan workshop ini mengupas tentang cara mudah memulai bisnis online, teknik membuat website, bagaimana meningkatkan kunjungan pada pencari situs search engine optimization (SEO) & Social Media Marketing, membangun tim bisnis online, promosi dengan biaya minim dan marketing plan untuk bisnis online.
“Disini peserta juga akan mendapatkan pengetahuan tentang trik bagaimana meningkatkan omzet pada bisnis online. Peserta seminar juga mendapatkan ebook social media marketing, ebook meningkatkan keuntungan bisnis dan bisa berkonsultasi langsung gratis dengan mentor,” katanya, kemarin.
Dia menambahkan, ditengah perkembangan teknologi saat ini, bisnis online bisa menjadi pilihan masyarakat yang ingin memulai usaha. Dibandingkan bisnis offline, bisnis ini menawarkan lebih banyak kemudahan dan keuntungan, khususnya dari segi modal, waktu, dan tempat. Zaky berujar, memulai bisnis online tidaklah membutuhkan modal besar. Tidak membutuhkan tempat, karyawan, dan suplay produk, menjadikan bisnis ini terjangkau dari segi modal.
“Salah satu hal yang paling menarik dari bisnis online adalah tidak mengenal waktu, hal itu dikarenakan kita dapat melakukan kapan saja sesuai waktu luang kita. Selain itu bisnis online tidak harus memiliki kantor ataupun tempat untuk melakukan kegiatan bisnis.” tambahnya.
Dari segi pemasaran, bisnis online juga memiliki keunggulan tersendiri. Jika ruang lingkup bisnis offline terbatas, hal ini tidak berlaku bagi bisnis online. Pemasaran bisa merambah antar daerah, antar kota, provinsi bahkan antar negara. “Inilah kelebihan bisnis online yang tidak dimiliki bisnis offline” ucap Zaky.
Untuk mengikuti seminar ini, investasi yang ditanamkan ke peserta adalah Rp. 75.000 per orang, Rp.175.000 per tiga orang, dan Rp.225.000 per lima orang. Untuk pendaftaran bisa dilakukan di Inkubitek Darmajaya atau TDA Lampung.
“Kami berterima kasih sekali kepada Darmajaya yang telah memberikan support untuk kegiatan ini. Sebagai kampus berbasis IT, Darmajaya sangat menunjang untuk pelaksaan seminar bisnis online. Mudah-mudahan masyarakat bisa menangkap peluang dan menjadi pelaku bisnis yang sangat menjanjikan ini” ujar dia.
Sementara itu, Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE. MA, menyambut baik pelaksanaan seminar bisnis online yang diselenggarakan komunitas TDA Lampung. Andi menilai, seminar ini sejalan dengan konsep pendidikan di IBI Darmajaya yang berbasis Teknologi Informasi (TI) dan Ekonomi Bisnis.
“Technopreneurship menjadi konsep yang diusung Darmajaya dalam melahirkan generasi yang berdaya saing. Kami menekankan kepada mahasiswa untuk bisa memanfaatkan teknologi menjadi sebuah bisnis dan melakukan kegiatan wirausaha dengan teknologi. Kedua kompetensi ini harus dimiliki mahasiswa jika ingin bersaing didunia kerja maupun usaha” tandasnya.(*)
