Tekan Angka Kecelakaan, Mahasiswa IBI Darmajaya Bangun Media Pembelajaran Tertib Berlalu Lintas Berb

Tekan Angka Kecelakaan, Mahasiswa IBI Darmajaya Bangun Media Pembelajaran Tertib Berlalu Lintas Berb

Tekan Angka Kecelakaan, Mahasiswa IBI Darmajaya Bangun Media Pembelajaran Tertib Berlalu Lintas Berb

BANDAR LAMPUNG – Miris dengan tingginya angka kecelakaan di Indonesia beberapa tahun terakhir, membuat mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya, Ridho Magribi, terinspirasi untuk membangun media pembelajaran tertib berlalu lintas berbasis mobile.

Aplikasi ini menjadi media alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai tata cara tertib berlalulintas hanya dengan Android. Lebih jauh Ridho mengatakan minimnya media informasi yang berhubungan dengan peraturan-peraturan tertib berlalulintas, membuat masyarakat buta akan pengetahuan berkendara.

Hal ini, kata dia, berdampak pada meningkatnya pelanggaran lalu lintas, yang tak jarang menyebabkan kecelakaan dan berakhir pada kematian. “Untuk itu saya terinspirasi membuat media pembelajaran yang bisa diakses kapanpun dan dimanapun, sehingga memudahkan masyarakat mendapatkan informasi tentang tata tertib berlalu lintas.” katanya, kemarin (4/6).

Dia menambahkan, aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman HTML 5 dan Query Mobile sebagai User Interface, kemudian menggunakan framework Phonegap yang berfungsi untuk merubah aplikasi berbasis web menjadi aplikasi berbasis mobile yang dapat dijalankan pada sistem operasi Mobile Android.

“Pada halaman muka aplikasi tersebut terdapat empat menu utama, yakni mulai belajar, kuis, tentang aplikasi dan bantuan. Pada menu mulai belajar, pengguna bisa mendapatkan informasi tentang peraturan wajib berlalu lintas, arti rambu, prosedur tilang dan tips keselamatan bagi pengendara” paparnya.

Masih kata Ridho, pada aplikasi ini juga memberikan tantangan kepada user atau pengguna yang ingin menguji wawasannya tentang tata tertib berlalu lintas melalui menu kuis yang tersedia.

“Jika pengendara sudah memahami tentang tata tertib lalu lintas, mudah-mudahan tingkat pelanggaran dan angka kecelakaan di Indonesia dapat diminimalisir.” ujar mahasiswa jurusan Teknik Informatika ini. Dalam melakukan penelitian, Ridho mengaku mendapat pendampingan dari Sri Lestari, S.kom.,M.Sc selaku dosen pembimbing.

Sementara itu Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE.MA., menuturkan penelitian baik di kalangan dosen maupun mahasiswa merupakan ruh dari sebuah institusi perguruan tinggi, disamping pengajaran. Karenanya IBI Darmajaya mendorong kepada mahasiswa untuk aktif melakukan penelitian.

“Terlebih dengan status lembaga penelitian IBI Darmajaya yang sudah naik peringkat menjadi madya. Dengan peningkatan status ini kami berhak mengelola dana penelitian hingga Rp.2 Milyar. Tentunya momen ini harus dimanfaatkan sebagik-baiknya oleh mahasiswa dengan aktif melakukan penelitian” ucap Andi.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *