Tempuh Pascasarjana Untuk Tingkatkan Kompetensi

BANDARLAMPUNG—Informatics and Business Institute (IBI) Darmajaya sejak tahun 2009 lalu telah resmi menyelenggarakan program pascasarjana. Penyelenggaraan program pascasarjana tersebut didasarkan pada   dua Surat Keputusan dari Dirjen Dikti  yakni SK No.1717/D/T/2009 , Tanggal 17 September 2009 tentang Ijin Penyelenggaraan Program Studi Magister Teknologi Informasi (MTI)  dan SK No.1777/D/T/2009 , Tanggal 5 Oktober 2009 Tentang Ijin Penyelenggaraan Program Studi Magister Manajemen (MM) Pada Informatics and Business Institute (IBI) Darmajaya. Hingga saat ini peminat pascasarjana IBI Darmajaya terus bertambah baik dari perusahaan swasta, fresh graduated perguruan tinggi lain hingga pegawai negeri sipil (PNS).

Disebutkan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Provinsi Lampung, Ir. Arinal Djunaidi , bahwa pendidikan pascasarjana diperuntukkan bagi mereka yang telah selesai menempuh pendidikan strata 1 dan ingin meningkatkan kompetensi di bidang ilmu yang dipilihnya.   Ia juga mengatakan   bahwa perguruan tinggi di Lampung sangat paham bagaimana mengejawantahkan amanat UUD 1945 yaitu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Saya sangat menyambut baik atas kesediaan perguruan tinggi di Lampung yang menyelenggarakan pendidikan pascasarjana. Ini merupakan bukti bahwa perguruan tinggi di Lampung memiliki tanggungjawab dan itikad baik untuk menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas demi meningkatkan kompetensi masyarakat yang sadar akan pendidikan tinggi. Namun demikian, tugas perguruan tinggi jugalah yang mengedukasi masyarakat betapa pentingnya peningkatan kompetensi ini. Karena fenomena yang ada saat ini seolah-olah mengambil pascasarjana hanya sekedar menambah gelar yang dimilikinya untuk kepentingan karier di tempat bekerja. Jadi menempuh pendidikan pascasarjana hanyalah setengah hati karena berorientasi pada gelar saja dan mengabaikan kualitas pendidikan,” papar Ir Arinal Djunaidi  di ruang kerjanya kemarin.

Dilanjutkannya, bahwa Pemerintah Provinsi Lampung juga harus dapat memberikan pemahaman yang sama dengan para pegawai yang bekerja di instansi pemerintah. Sebab kuliah pascasarjana itu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Lampung.

“Terus terang saya sering miris melihat proses perkuliahan di perguruan tinggi yang belum mengedepankan kualitas. Hanya berorientasi pada jumlah mahasiswa yang mendaftar saja, namun tidak peduli dengan kualitas. Penyelenggaraan proses pendidikan yang asal-asalan. Mereka tidak diwajibkan masuk kuliah, namun ketika Ujian tengah semester  dan ujian akhir semester mereka bebas untuk mengikuti. Sangatlah ironis, tesis yang semestinya dikerjakan sendiri, malah dibantu oleh dosen di program pascasarjana tersebut. Ini namanya pelecehan terhadap institusi pendidikan karena bertentangan dengan amanat yang diemban oleh institusi pendidikan tersebut selaku lembaga yang siap untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” urainya.

Dilanjutkan oleh Arinal Junaidi bahwa pemerintah   sangat paham bahwa pendidikan pascasarjana dapat menjadi  problem solver terhadap permasalahan di Lampung. Jadi kuliah pascasarjana ditempuh bukan  hanya sekedar untuk mendapatkan ijazah dan seremonial wisuda saja , namun untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat, sehingga diharapkan makin banyak manusia Indonesia yang memiliki wawasan luas dan cerdas agar bisa bermanfaat bagi lingkungannya. Diharapkan kedepan  akan muncul SDM-SDM yang mumpuni di bidang-bidang tertentu yang dapat dioptimalkan  oleh semua pihak termasuk pemerintah daerah. SDM tersebut dapat dioptimalkan di satuan-satuan kerja yang memang membutuhkan SDM dengan kemampuan yang maksimal.

Sementara itu, Rektor IBI Darmajaya, DR. Andi Desfiandi SE, MA , mengatakan bahwa Program Pascasarjana Magister Teknologi Informasi (MTI) dan Magister Manajemen (MM) IBI Darmajaya adalah program yang memiliki keunggulan dan kelebihan dibandingkan dengan program studi yang sama yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang lain. Bahkan untuk program pascasarjana MTI, baru satu-satunya di Provinsi Lampung. Program ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melanjutkan sesuai dengan peminatan dan kebutuhan di tempat kerja. Kurikulum yang dikemas benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan dunia industri terutama yang berkembang di Provinsi Lampung. Sementara itu  dalam program Magister Manajemen, akan disisipkan kurikulum yang bermuatan teknologi informasi (TI). Lulusannya kelak akan menguasai TI, selain tentu saja menguasai dengan baik semua kompetensi wajib yang dimiliki oleh sarjana Magister Manajemen.

“Sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik dalam system penjaminan mutu dan untuk makin mengukuhkan diri sebagai penyelenggara pendidikan PPS yang berkualitas, IBI Darmajaya berkomitmen untuk membuat kurikulum yang up to date dan dinamis disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi dan manajemen. Bahkan untuk menjaga agar kualitas paska sarjana IBI Darmajaya tetap on track dari awal berdiri hingga berjalan nantinya, IBI Darmajaya telah merekrut  dosen-dosen terbaik dan berpengalaman di perguruan-perguruan  tinggi ternama di Pulau Jawa. Saat ini IBI Darmajaya telah bekerjasama dengan berbagai universitas seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Padjajaran, Universitas Komputer Bandung, Universitas Widyatama Bandung, dan banyak lagi lainnya. Ini semata-mata untuk memberikan yang terbaik bagi para mahasiswa  kami,” papar Andi. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *