Terungkap ! Alasan Mahasiswa Asal Kenya Kuliah di IIB Darmajaya
BANDARLAMPUNG – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya semakin diminati oleh mahasiswa asing dari berbagai negara di dunia.
Salah satunya mahasiswa asal Kenya, Francis Mukemba Mwau. Pria asal benua Afrika ini menjalani aktivitas kuliah hingga kegiatan lainnya di kampus biru Darmajaya.
Francis –biasa dia disapa – mengakui fasilitas yang dimiliki Darmajaya sangat mendukung kegiatan perkuliahan mahasiswanya. “Darmajaya adalah salah satu kampus swasta terbaik di Indoensia. Darmajaya mempunyai fasilitas yang membuat mahasiswa nyaman untuk belajar. Pada era 4.0 ini, sarana penunjang seperti wifi dalam jaringan
sangatlah menjadi hal yang utama diberikan untuk memuaskan mahasiswa. Darmajaya memberikan itu semua kepada mahasiswanya dan jaringan internet di sini sangatlah kencang.,” ungkap dia Sabtu, (26/10/19).
Kampus ini juga telah bekerjasama dengan banyak universitas di Asia dan Eropa. “Setiap tahunnya, Darmajaya menerima mahasiswa dari luar negeri dalam program pertukaran mahasiswa. Program ini membuat saya bisa berinteraksi dengan mahasiswa dari setiap negara di Darmajaya,” kata dia.
Mahasiswa Pascasarjana Manajemen ini juga senang menjalani program kunjungan ke sekolah. “Hal ini membuat saya bisa mengerti banyak karakter pelajar di Lampung dan staf di Darmajaya. Berinteraksi dengan orang yang berbeda membuat saya membuka pikiran dan persepsi,” tuturnya.
Tak hanya itu, Francis juga dapat menggali potensi diri dan terus mengembangkannya. “Darmajaya mempunyai civitas akademika yang berkompeten. Sambutan mereka terhadap saya juga hangat sekali seperti unit kegiatan mahasiswa Sepakbola, Basket, dan Taekwondo. Selain itu, Darmajaya juga memiliki UKM musik, panjat tebing, dan banyak UKM inovatif lainnya,” bebernya.
Darmajaya juga memiliki lembaga bahasa dengan kursus yang bervariatif seperti bahasa Inggris, Arab, Mandarin, dan Perancis. Francis juga selalu ikut membantu mahasiswa kampus biru untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris yang ia kuasai.
Suasana Darmajaya juga membuat dirinya kagum dan betah karena toleransi dalam menjalankan ibadah. “Muslim, ketika adzan berkumandang langsung menuju masjid untuk shalat dan nonmuslim juga mengingatkan di Darmajaya baik karyawan, mahasiswa hingga pimpinan. Kegiatan beribadah agama lainnya juga di sini di fasilitasi melalui UKM,” imbuhnya.
Menurutnya, Darmajaya tidak hanya dapat menjadi pilihan menimba ilmu mahasiswa/ i asing dari berbagai negara. “Saya sangat merekomendasikan kalian yang ada di Indonesia dan luar Indonesia untuk kuliah di sini. Darmajaya The Best,” tandasnya. (**)
