TIGA DOSEN IBI DARMAJAYA WAKILI INDONESIA IKUTI WORKSHOP IAC KOREA

BANDAR LAMPUNG—Tiga dosen Fakultas Ilmu Komputer Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya mewakili Indonesia untuk mengikuti workshop dalam program Information Access Center (IAC) yang merupakan hibah pembangunan dari National Information Society Agency (NIA) Ministry of Public Administration and Security of the Republic of Korea (MOPAS). “IAC Networking Workshop” tersebut berlangsung pada 31 Agustus – 12 September 2013 di COEX Seoul, Korea Selatan. IBI Darmajaya merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang menerima hibah senilai Rp 3 miliar tersebut.

Tiga dosen yang mengikuti workshop adalah Envermy Vem, M.Sc (Wakil Rektor bidang Akademik), M.Said Hasibuan, M.Kom (Kepala Jurusan Sistem Informasi), dan Melda Agharina, S.Kom. Envermy Vem, M.Sc menerangkan workshop tersebut merupakan persiapan sumber daya manusia dari IBI Darmajaya untuk mengelola fasilitas IAC tersebut. “Projek IAC ini sudah ada sejak tahun 2002 di 33 negara di dunia. Pada tahun 2013, Indonesia kembali mendapatkan hibah tersebut di IBI Darmajaya Lampung, setelah tahun sebelumnya adalah Jakarta yang mendapatkan hibah IAC. Project IAC dirancang untuk menciptakan lingkungan yang bermanfaat bagi masyarakat dalam pemanfaatan IT dan untuk meningkatkan IT Literacy dan mempromosikan IT kerjasama antara negara dan mengurangi kesenjangan digital,” ujar Envermy.

Lebih lanjut, Envermy mengatakan, fasilitas IAC sedang dalam tahap pembangunan yang berlokasi di lantai 1 gedung Pascasarjana Darmajaya dan akan diresmikan bulan Oktober 2013 oleh Menteri Keamanan dan Administrasi Publik Korea Selatan bersama dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia. Pembangunan tersebut berupa tempat training teknologi informasi, akses internet dengan koneksi cepat dan tempat seminar dengan standar internasional. Pihaknya pun berharap, dengan adanya hibah ini, IBI Darmajaya dapat menjadi partner pemerintah dan industri dalam upaya memberdayakan IT menuju masyarakat informasi atau smart city.

Adapun empat kampus dan satu institusi pemerintah di Indonesia yang mengikuti seleksi untuk mendapatkan hibah Korea tersebut pada tahun 2013 diantaranya, IBI Darmajaya – Lampung, STT Garut – Jawa Barat, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran – Jawa Timur, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar – Sulawesi Selatan, dan Kantor Kominfo Bandung.

IBI Darmajaya telah melewati beberapa proses seleksi, mulai dari tahapan seleksi dari berbagai negara, tahapan presentasi, tahapan inspeksi kesiapan penerima hibah. “Kemudian dilanjutkan penandatanganan MoU, implementasi pembangunan tempat, training staff di Korea, hingga launching IAC di IBI Darmajaya oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia dan Kementerian Keamanan dan Administrasi Publik Korea Selatan pada Oktober 2013,” pungkasnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *