Tiga Dosen IIB Darmajaya Menjadi Pengajar Pelatihan Program Government Transformation Academy
BANDARLAMPUNG — Tiga dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menjadi pengajar pada Pelatihan Program Government Transformation Academy (GTA), di Gedung Pascasarjana Kampus tersebut, Selasa (22/11/22).
Pelatihan ini dilaksanakan atas kerjasama Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, Pemda Kabupaten (Pemkab) Pesawaran dan IIB Darmajaya dan diikuti 243 aparatur dari Pemkab Pesawaran.
Ketiga dosen itu adalah, Dr. Sutedi, S.Kom., MTI., MTA., MCP; Dr. M. Said Hasibuan, S.Kom., M.Kom.; dan Melda Agarina, S.Kom., MTI. Mewakili Kapokja Pusdiklat Kementerian Kominfo RI, Yuliar Magdalena Zega menjelaskan, Dr. Sutedi yang juga Dekan Fakultas Ilmu Komputer IIB Darmajaya memberikan materi pembelajaran Fasilitator Pembelajar Digital (FPD) Kelas C.
Sedangkan Dr. M. Said Hasibuan, Direktur MBKM IIB Darmajaya memberikan pelajaran yang sama di kelas B. Melda Agarina, dosen Prodi Sistem Informasi IIB Darmjaya juga memberikan materi Fasilitator Pembelajaran Digital di kelas A. “Materi ini akan diberikan mulai Senin kemarin hingga Jumat, 25 November 2022,” kata Yuliar Magdalena Zega.
Zega—panggilan akrab Yuliar Magdalena Zega—juga menjelaskan selain ketiga dosen IIB Darmajaya, hadir juga pengajar di kelas lain. Mereka adalah, Marisa dan satria yang mengajar dengan materi Data Science Fundamental. Kemudian, Handi Eka Putra Anwar (materi FPD di kelas D).
Selain itu, Subandri, S.Kom dan Dimmapraha Fatuardi Dadungawigra dengan materi pembelajaran Junior Network Administrator; Adin Ichsan (Sistem Manajemen Layanan Teknologi Informasi); dan Eka Yuda Guna Wibawa (Social Media Analyst). “Pembelajaran dimulai pukul 8 pagi hingga pukul 3 sore, Seni sampai Jumat,” kata Zega.
Di lain pihak, Rektor IIB Darmajaya Dr. Ir. H. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc., mengatakan pihaknya sangat mensupport kegiatan Pelatihan Program Government Transformation Academy (GTA). “Apalagi tujuannya membantu pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam mengembangkan pelayanan publik berbasis digital.
“Sebagai kampus IT, kami siap membantu pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam pengembangan pembelajar aparatur dalam memberikan pelayanan publik secara digital. IIB Darmajaya memiliki banyak fasilitas dan pakar atau dosen pengajar bergelar doktor, lulusan dalam dan luar negeri,” kata Firmansyah.
Bahkan, Firmansyah menawarkan bagi aparatur Pemkab Pesawaran yang belum bergelar magister, pihaknya menawarkan beasiswa 25%-50% di tiga Program Studi (Prodi), terdiri dari Prodi Magister Manajemen (MM), Prodi Magister Teknik Informatika (MTI), dan Prodi satu-satunya di Sumatra Magister Manajemen Teknologi (MMT).
“Bagi aparatur Pemkab Pesawaran yang akan melanjutkan Program Magister, kami memberikan beasiswa khusus. Dan khusus Prodi MMT, akan kami berikan beasiswa 50 persen dari total biaya kuliah hingga selesai,” kata Firmansyah. (**)
