Tingkatkan Keamanan Rumah, Mahasiswa Sistem Komputer Darmajaya Ciptakan Sistem Buka Kunci Pintu dengan Menggunakan Wajah

Tingkatkan Keamanan Rumah, Mahasiswa Sistem Komputer Darmajaya Ciptakan Sistem Buka Kunci Pintu dengan Menggunakan Wajah

144
<
>

BANDARLAMPUNGMahasiswa Sistem Komputer Kampus Terbaik di Lampung membuat Rancang Bangun Sistem Buka Kunci Pintu dengan Wajah Menggunakan ESP32Cam dalam skripsi yang diujikan pada Jumat, (2/4/2021).

Irfa Cahyawan membuat rancang bangun sistem awal Februari lalu dan berhasil diujikan pada Jumat lalu. Irfa — biasa dia disapa — merancang miniatur alat dengan dibimbing dosen Dodi Yudo Setyawan, S.Si., M.T.I.

Irfa menerangkan cara kerja alatnya dengan menekan tombol start. Kemudian, instalasi jaringan wifi dan proses pengolahan alamat IP pada halaman browser.

“Jika alamat IP benar maka masuk ke proses face detection dan face recognition. Lalu kita tekan tombol mulai striming dan daftarkan sampel wajah dan tersimpan,” bebernya.

Mantan Ketua MPM IIB Darmajaya ini melanjutkan setelah didaftarkan maka dekatkan wajah pada kamera. Ketika pengenalan wajah terdeteksi maka lampu indikator hijau akan hidup dan pintu terbuka.

Menurutnya, pembuatan alat dilatarbelakangi karena teknologi komputer berkembang pesat dan salah satu bidang yang mempunyai peran penting dibeberapa aspek kehidupan manusia, termasuk pada bidang security.

“Kasus pencurian yang terjadi tidak hanya melibatkan niat dari para pelaku tetapi juga didukung dengan adanya kesempatan,” tuturnya.

Kelalaian atau kurang waspadanya calon korban menjadi salah satu penyebab tingginya tingkat pencurian. Hal ini menyebabkan perlu adanya solusi terkait sistem keamanan yang lebih baik. “Sistem keamanan tersebut tidak hanya memiliki tingkat keamanan yang baik namun juga dapat dimonitor dalam setiap prosesnya. Salah satunya dengan metode Face Recognition. Perancangan sistem ini berbasis Pengenalan Wajah menggunakan Modul ESP32-CAM,” jelasnya.

Sementara, Dodi Yudo Setyawan selaku dosen pembimbing mengatakan penerapan teknologi dalam sistem buka tutup pintu buatan Irfa Cahyawan sudah bagus. “Alat ini juga harapannya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” ungkapnya.

Dengan hadirnya alat ini, lanjut dia, masyarakat dapat menambah keamanan dari rumahnya. “Alat ini juga harapannya dapat diproduksi massal sehingga dapat terjangkau untuk dimiliki masyarakat,” tuturnya.

Sementara, Ketua Prodi Sistem Komputer Nurfiana, S.Kom., M.Kom., memgatakan implementasi biometric menggunakan fitur wajah sebagai autentikasi pada smart home dapat membantu manusia dalam meningkatkan keamanan rumah. “Dengan scanning wajah maka hanya anggota keluarga yang terdaftar pada sistem saja yang dapat diberi akses membuka kunci rumah dan masuk ke dalam rumah. Anggota keluarga tidak perlu lagi direpotkan dengan duplikasi kunci atau ketinggalan kunci seperti yang sering terjadi ketika menggunakan kunci konvensional,” ungkapnya.

Dia berharap semoga sistem yang dibangun dapat diimplementasikan dengan biaya murah. “Sehingga setiap rumah dapat menggunakannya dan penghuni rumah menjadi aman dan nyaman,” pungkasnya. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *