Tingkatkan Kecakapan, KSR Darmajaya Gelar Pelatihan Water Rescue

Tingkatkan Kecakapan, KSR Darmajaya Gelar Pelatihan Water Rescue

WhatsApp Image 2018-03-05 at 10.19.48 WhatsApp Image 2018-03-05 at 10.08.12 WhatsApp Image 2018-03-05 at 10.06.10 WhatsApp Image 2018-03-05 at 10.05.59
<
>

Pesawaran – Sebanyak 15 anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR-PMI) Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya tampak antusias mengikuti pelatihan dan simulasi water rescue di Pantai Batu Mandi, Pesawaran, Minggu (04/03).Kegiatan ini bekerjasama dengan Badan SAR Nasional (BASARNAS) Provinsi Lampung. Materi disampaikan oleh perwakilan BASARNAS yakni Sulistiono, Santosa, Apri Kurniawan, dan Sumariansyah. Para peserta diberikan pengetahuan tentang pedoman keselamatan di air, teknik penyelamatan di air dengan RTRGT (reach, throw, row, go, tow/carry), penyelamatan dengan alat bantu dan praktek metode membawa korban ke daratan  menggunakan perahu karet.

Ketua pelaksana, Diana Rika Herdianto mengatakan, pelatihan dan simulasi water rescue bertujuan untuk meningkatkan kecakapan, dan menambah wawasan para relawan tentang penyelamatan korban di air.

“Banjir menjadi salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia, termasuk Provinsi Lampung. Dalam kasus bencana banjir, kemampuan bertumpu pada urusan water rescue, atau kemampuan menyelamatkan nyawa korban di dalam air. Untuk itu, UKM KSR mengadakan Pelatihan dan Simulasi Water Rescue agar  kemampuan para peserta dalam hal tanggap darurat dan kesiapansiagaan banjir terus meningkat,” ujarnya.

Terpisah, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pemasaran dan Kerjasama IIB Darmajaya, Muprihan Thaib, S.Sos., MM mengapresiasi dan mendukung kegiatan tersebut. Menurutnya, UKM KSR sebagai organisasi kemahasiswaan di Darmajaya yang bergerak dibidang sosial perlu membekali dan melatih anggotanya dengan kompetensi yang harus mereka kuasai untuk siap terjun di lapangan membantu masyarakat.

“Sehingga relawan UKM KSR lebih siap, cekatan, dan tanggap saat melaksanakan tugas,” harapnya. Menurut Muprihan, melalui organisasi kemahasiswaan, mereka tak hanya bisa mengembangkan minat bakatnya, tetapi mahasiswa juga bisa berkarya, meraih prestasi, dan berkontribusi bagi masyarakat.(*)(Humas/Citra)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *