TUJUH MAHASISWA THAILAND SEMARAKAN ORIES IBI DARMAJAYA

TUJUH MAHASISWA THAILAND SEMARAKAN ORIES IBI DARMAJAYA

BANDARLAMPUNG – Kehadiran tujuh mahasiswa dari Rangsit University (RSU) Thailand, kemarin (17/9), menyemarakan kegiatan Orientasi Studi (Ories) Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya. Tak hanya berbagi pengetahuan tentang ASEAN Community, mahasiswa yang terdiri dari Marc, Airin, Bank, Kul, Top, Nan dan Ohm ini juga berbagi keceriaan dengan mahasiswa melalui game-game seru yang mereka ciptakan.

Kunjungan mereka ke Indonesia merupakan salah satu kegiatan ASEAN Journey yang digulirkan melalui program Passage to ASEAN (P2A). ASEAN Journey mengharuskan mahasiswa melakukan perjalanan ke beberapa negara ASEAN dengan tujuan mempelajari budaya, sosial dan ekonomi negara ASEAN. “Sebelum tiba ke Indonesia, kami terlebih dahulu berkunjung ke Singapura dan Malaysia. P2A merupakan program yang diselenggarakan oleh beberapa Perguruan Tinggi di ASEAN dalam menyambut ASEAN Community” kata Marc menjelaskan.

Berkesempatan mengunjungi Lampung, khususnya IBI Darmajaya, diakui mereka menjadi pengalaman yang sangat berharga karena memperkaya wawasan mereka tentang pendidikan dan kebudayaan di Lampung. “Mahasiswa IBI Darmajaya sangat friendly dan ramah, kami sangat mengapresiasi hal ini” ucap Bank menambahkan.

Selain melakukan sosialisasi tentang ASEAN Community dan promosi program P2A, ketujuh mahsiswa tersebut bersama dengan mahasiswa IBI Darmajaya melaksanakan workshop mengenai Youth participation in ASEAN Community. Mereka berdiskusi mengenai kegiatan apa yang dapat diperbuat oleh pemuda dalam menyiapkan diri mereka dan masyarakat untuk menyambut dan berpastisipasi di ASEAN Community, apa saja kesulitannya dan bagaimana solusinya.

Sementara itu Kepala Kantor Urusan Hubungan Internasional Rahmalia Syahputri, mewakili Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE.MA. menuturkan kunjungan ketujuh mahasiswa RSU Thailand di IBI Darmajaya merupakan salah satu implementasi kerjasama internasional yang telah dijalin RSU dengan Darmajaya melalui program P2A. Menurutnya ASEAN Community saat ini menjadi isu penting yang harus diketahui dan disikapi dengan baik.

Dibutuhkan pemahaman dan kesadaran oleh para generasi muda bahwa mereka adalah satu bagian dari ASEAN Community. Bahwa persaingan bebas tidak bisa kita hindari, untuk itu pemuda harus mempersiapkan diri dari sekarang. Pada kesempatan tersebut Rahmalia juga mengajak mahasiswa Darmajaya untuk dapat mempersiapkan diri dan berpartisipasi aktif dalam menghadapi globalisasi, terutama di beberapa negara ASEAN yang akan diberlakukan pada 2015 mendatang.

“Puluhan perguruan tinggi di ASEAN telah bergabung dalam Passage to ASEAN sebagai salah satu upaya untuk mempersiapkan mahasiswa agar menjadi mahasiswa yang aktif, kreatif, dan berwawasan global” ujarnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *