UKM Taekwondo Darmajaya Didaulat sebagai Penyelenggara “Taekwondo Darmajaya Cup” Berskala Nasional

UKM Taekwondo Darmajaya Didaulat sebagai Penyelenggara “Taekwondo Darmajaya Cup” Berskala Nasional

BANDAR LAMPUNG—Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bidang Olahraga Taekwondo (UKM Taekwondo) Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya mendapat kehormatan sebagai penyelenggara kompetisi berskala nasional bertajuk “Taekwondo Darmajaya Cup” yang akan digelar pada Juni 2013 mendatang. Ratusan atlit dan sabeum (instruktur/guru) dari berbagai dojang (klub) di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Makasar, hingga Papua akan mengikuti berbagai kategori pertandingan baik di kelas senior putra/putri maupun junior putra/putri.

Wakil Rektor III Novita Sari, S.Sos., M.M. yang didampingi Kepala Biro Kemahasiswaan Muprihan Thaib, S.Sos., M.M. mengatakan pihaknya sangat mendukung dan senantiasa mendorong mahasiswa untuk terus berpretasi di bidang olahraga dengan tetap mempertahankan nilai akademik yang baik serta sebagai tuan rumah yang baik dalam event berskala nasional tersebut. ’’Kami terus memotivasi dan mendukung segala kegiatan organisasi kemahasiswaan di lingkungan kampus hingga menjadi tuan rumah kejuaraan berskala regional hingga nasional dan terus menorehkan  prestasi,” ujarnya, Jumat (11/1).

Ketua Umum UKM Taekwondo M.Hendika Apriansyah didampingi Humas UKM Taekwondo Destia Pramesti mengatakan pihaknya mengaku bangga dan siap menjalankan amanah untuk menyelenggarakan kejuaraan tersebut. “Kami siap menyelenggarakan DJ Cup Nasional. Segala persiapan terus kami rampungkan untuk menjadi tuan rumah yang baik, untuk menjamu tamu ratusan taekwondoin dari Indonesia,” ujarnya.

Hendika mengatakan UKM Taekwondo Darmajaya telah mampu mengukir prestasi di berbagai event pertandingan taekwondo. Salah satunya, dalam ajang Gedta Metro Medika Se-Lampung 2012. “Tidak tanggung-tanggung, dari dua kategori senior putra dan putri serta delapan kelas yang diikuti, tujuh kelas di antaranya mendapat juara. Mulai kelas under 53 kg hingga under 74 kg,” ujar Hendika.

Hendika menambahkan untuk terus konsisten menorehkan prestasi, UKM Taekwondo secara rutin latihan 3x dalam seminggu. “Kami latihan rutin setiap hari Senin, Rabu, Sabtu mulai pukul 16.00 – 19.00. Dalam latihan taekwondo, mencakup sistem yang menyeluruh dari pukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan grappling (pergulatan),” ujarnya.

Hendika memaparkan tiga materi dalam berlatih yaitu Poomse (rangkaian jurus) adalah rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri, yang dilakukan melawan lawan yang imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu. Ada juga Kyukpa (teknik pemecahan benda keras) adalah latihan teknik dengan memakai sasaran/obyek benda mati, untuk mengukur kemampuan dan ketepatan tekniknya. Obyek sasaran yang biasanya dipakai antara lain papan kayu, batu bata, genting, dan lain-lain. Teknik tersebut dilakukan dengan tendangan, pukulan, sabetan, bahkan tusukan jari tangan. “Kemudian, Kyoruki (pertarungan) adalah latihan yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar atau poomse, dimana dua orang yang bertarung saling mempraktekkan teknik serangan dan teknik pertahanan diri,” tuturnya.

Adapun UKM Taekwondo Darmajaya terbentuk pada 8 Oktober 2000 yang didirikan oleh dua orang mahasiswa IBI Darmajaya angkatan 2000 yaitu Sabeum Shinta Amelia dan Sabeum Abraham Prahasto. UKM Taekwondo Darmajaya terus aktif dalam setiap event Taekwondo di Provinsi Lampung baik event yang diselenggarakan oleh instansi atau pun Dojang Taekwondo lainnya.

UKM Taekwondo Darmajaya mampu dan selalu konsisten melaksanakan kegiatan Open Turnament TaeKwonDo Darmajaya Cup setiap tahunnya. Hal tersebut membuktikan bahwa di UKM Taekwondo Darmajaya bukan hanya melaksanakan pembinaan di bidang olahraganya, namun juga di bidang organisasi. “Dukungan kampus kami pun sangat besar baik dari segi materil dan nonmaterial. Sehingga, dengan tersedianya sarana yang mendukung, maka akan menumbuhkan semangat berorganisasi dan cinta olahraga taekwondo serta terus berprestasi. Selain tentunya, sebagai wadah untuk menampung dan menyalurkan aspirasi, bakat, dan kreativitas mahasiswa khususnya di bidang organisasi dan olahraga Taekwondo,” pungkas Hendika. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *