Universitas Kebangsaan Malaysia Sambangi IBI Darmajaya

Bandar LampungUniversitas Kebangsaan Malaysia (UKM) mengunjungi Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya dalam rangka Business Trip yang melibatkan para Chief Executive Officer (CEO) usaha kecil menengah dari Malaysia dan Lampung. Sebanyak 19 peserta dari Malaysia yang merupakan perwakilan dari Universitas Kebangsaan Malaysia, Center for Entrepreneurship and SMEs Development (CESMED), dan CEO Companies hadir pada acara yang digelar di Gedung Pascasarjana IBI Darmajaya, Rabu (15/04).

Mengusung tema “One Step Ahead Towards Globalization” diharapkan acara ini sebagai bentuk motivasi untuk  mendukung visi, misi, dan tujuan Darmajaya yang mencerminkan bahwa Darmajaya akan selalu selangkah lebih maju. Acara ini juga dihadiri CEO dari usaha kecil menengah yang ada di Lampung baik dari bisnis bidang kuliner, property,  travel, transportasi, pariwisata, dan lainnya. Melalui kegiatan ini IBI Darmajaya memfasilitasi pembisnis dari Malaysia dan Lampung saling mempromosikan produk atau usahanya serta berdiskusi untuk bisa berkoordinasi dalam mengembangkan sebuah usaha bersama.

Kepala Kantor Hubungan Internasional, Rahmalia Syahputri mewakili Rektor IBI Darmajaya Dr Andi Desfiandi, SE., MA mengatakan 3 tahun belakang ini Darmajaya telah berkerjasama dengan  Universitas Kebangsaan Malaysia dibidang pertukaran dosen dan mahasiswa. Dengan diadakannya Business Trip kerjasama ini juga dapat dilakukan oleh para CEO usaha kecil menengah dari Malaysia dengan yang berasal dari Lampung. Sehingga pihak Malaysia bisa tertarik berinvestasi di Lampung, begitu pun diharapkan produk dari Lampung, dapat dipasarkan atau dipromosikan ke luar negeri khususnya Malaysia.

“Sehubungan dengan kelanjutan implementasi kerjasama antara Darmajaya dengan Universitas Kebangsaan Malaysia. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan Usaha Kecil Menengah di Lampung untuk dapat melakukan ekspansi bisnis ke level internasional,” ucapnya.

Sementara Wakil Rektor I Envermy Vem, M.Sc berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa IBI Darmajaya dapat termotivasi untuk menjadi entrepreneur muda. “IBI Darmajaya memang fokus mengembangkan konsep technopreneurship yang menjadi salah satu upaya menjawab tantangan dunia kerja saat ini,” tuturnya.

Diharapkan kegiatan ini menjadi langkah revolusioner untuk mengubah budaya mencari pekerjaan menjadi budaya menciptakan peluang kerja. “Mahasiswa sebagai kaum intelektual muda harus memiliki jiwa entrepreneurship, agar dapat menciptakan sebuah peluang bisnis yang dapat menjadi lapangan pekerjaan bagi orang lain. Sehingga Indonesia segera bangkit menjadi bangsa yang mandiri dan bermartabat,” ujar Envermy Vem.

Saat ini berbagai upaya telah dilakukan IBI Darmajaya untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur kepada mahasiswa. Selain memberikan mata kuliah Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis, kampus ini juga membekali mahasiswa dengan pelatihan entrepreneurship. Melalui, Inkubator Bisnis dan Teknologi (Inkubetik) mahasiswa dilatih untuk praktek usaha. Teranyar, Inkubetik bekerjasama dengan Bambu Kuning Square memberikan sosialisasi sewa ruko gratis selama 6 bulan untuk mahasiswa. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *