UTeM – IBI Darmajaya Sosialisasi Program Ph.D
BANDARLAMPUNG – Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM) menggelar Sosialisasi Program Ph.D bagi anggota Aptisi wilayah II B Lampung dan pengajar Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Darmajaya Selasa, (20/8/19).
Sosialisasi menghadirkan Pimpinan Project UTeM Indonesia Ph.D Program Prof. Dr. Nanna Suryana Herman dan Kepala Human Center Computing and Information System Lab (HCC-ISL) Dr. Ahmad Naim Bin Che Pee.
Prof. Nanna Suryana Herman mengatakan pembelajaran untuk program doktoral Ph.D di UTeM dengan menggunakan bahasa Inggris. “Untuk mahasiswa asal Indonesia diberikan kelonggaran dengan mewajibkan untuk mengikuti kursus bahasa Inggris selama dua tahun dalam menempuh Ph.D bila belum dapat menggunakan bahasa Inggris dengan baik,” ungkapnya.
Menurut dia, Program Ph.D juga sebanyak 70 persen kepada practical dan sisanya teori. “Untuk TOEFL dan IELTS juga mendapatkan kelonggaran untuk melakukan submit atau melampirkan sertifikat paling lama dua tahun. IBI Darmajaya dapat menjadi promotor dalam UTeM Indonesia Program Ph.D (UIPP) dan sebagai latihan sebelum nantinya membuka program S3,” ujarnya.
Nanna juga menjelaskan keuntungan dari melanjutkan studi dengan UIPP. “UIPP memiliki keuntungan dengan menyelesaikan pendidikan selama 3 tahun. Dan universiti memberikan reward kepada mahasiswa yang selesai tepat waktu. Tidak perlu menghabiskan waktu kita di Malaysia,” bebernya.
Dia menerangkan untuk program Ph.D juga tidak perlu melakukan pertemuan lama di Malaysia bisa dengan memanfaatkan teknologi. “Ada pertemuan yang kira-kira hanya dua mingguan dalam setiap semester,” ucapnya.
Sementara, Wakil Rektor IV IBI Darmajaya, Prof. Dr. Ir. RA Bustomi Achmad mengatakan dunia saat ini sedang menghadapi suatu era yang berbeda dengan era-era sebelumnya. Di mana komputer, internet, dan teknologi informasi mendominasi hampir di semua aspek kehidupan yang disebut sebagai Era Technology Industry 4.0.
“Tugas besar tentu saja diemban oleh IBI Darmajaya untuk mempersiapkan anak didik yang tidak hanya memiliki kemampuan akademik yang baik saja, namun pun juga memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan ilmunya dalam semua bidang terutama yang beririsan dengan Teknologi Industri 4.0 ini,” ungkapnya.
Salah satu bentuk kesiapan IBI Darmajaya, lanjut Prof. Bustomi, adalah dengan melakukan kegiatan pembelajaran sesuai yang disyaratkan oleh era ini. Sehingga akan menunjang penciptaan alumni yang tidak gagap dalam menghadapi keterbukaan arus informasi, teknologi tinggi yang terus berkembang. “Tentu saja kami lakukan ini berpijak pada visi kami yakni perguruan tinggi dengan pembelajaran yang unggul berbasis riset dan teknologi informasi sehingga tujuan besar untuk menjadi perguruan tinggi terbaik di Lampung tahun 2021 dapat tercapai,” tuturnya.
Prof. Bustomi –biasa disapa – berharap kerjasama dengan UTeM ini juga dalam menggelar program Ph.D dapat dilakukan dengan berkesinambungan. “Ini bagian dari komitmen IBI Darmajaya dalam menciptakan SDM-SDM yang unggul dan kompeten dalam membangun Lampung dan Indonesia,” tandasnya.
