Webinar Prodi SI : Pemanfaatan Teknologi Visualisasi Data untuk Inovasi Bisnis

Webinar Prodi SI : Pemanfaatan Teknologi Visualisasi Data untuk Inovasi Bisnis

2
<
>

BANDARLAMPUNG – Pemanfaatan teknologi visualisasi data sangat dibutuhkan dalam era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Hal ini terungkap dalam webinar Program Studi Sistem Informasi Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya dengan tema Pemanfaatan Teknologi Visualisasi Data pada Rabu, (29/7/20).

Webinar diisi oleh dua pembicara yakni Anggi Andriyadi, S.Kom., M.T.I. dan Myrna Ermawati, S.Kom., M.Kom. diikuti puluhan peserta dari mahasiswa, dosen, dan umum.

Anggi Andriyadi mengatakan visualisasi data atau data scientist dapat digunakan untuk mengambil keputusan suatu perusahaan. “Perusahaan besar seperti gojek atau marketplace melakukan itu semua untuk mengolah data menjadi informasi baru,” ungkapnya.

Karena mereka memiliki banyak data dengan data tersebut dapat digunakan untuk mengeluarkan inovasi baru. “Karena alasan ini, kamu dapat menghubungkan data-data dari departemen yang berbeda dan meninjau kinerja bisnis. Ini juga dapat membuka peluang baru untuk bisnis yang Anda kelola,” ujarnya.

Anggi –biasa dia disapa – menerangkan ilmu dasar untuk melakukan pemanfaatan teknologi visualisasi data dengan menguasai ilmu statistika. “Ilmu statistik merupakan kemampuan awal yang harus dimiliki dalam melakukan pemanfaatan teknologi visualisasi data. Setelah itu akan menguasai ilmu artificial intellegence (AI) dan data warehouse yang dapat kalian dapatkan dengan kuliah di Darmajaya,” tuturnya.

Beberapa software yang digunakan dalam melakukan visualisasi data diantaranya tableu, finereport, plotly, dan chartjs. “Visualisasi data juga sangat berbeda dengan infografis. Tetapi bagaimana menghubungkan antara data satu dengan yang lainnya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan di dunia bisnis,” jelasnya.

Sementara, Myrna Ermawati menuturkan visualisasi data tidak terlepas dari namanya data. “Apa bedanya visualisasi data dan infografis. Visualisasi data setelah ditampilkan atau dipresentasikan harus dianalisis. Kalau infografis tidak dilakukan analisis tetapi hanya ditampilkan saja. Banyak perbedaan yang lainnya tetapi yang paling utama hal tersebut,” ucapnya.

Menurutnya, mempelajari visualisasi data saat ini sangat penting. “Kenapa kita harus mempelajari visualisasi data, karena saat ini kita berada di situasi yang dimana data itu lebih penting,” ujarnya.

Data saat ini menjadi kebutuhan, kata Myrna, baik dari data yang kecil sedang hingga besar yang disebut big data.“Visualisasi itu lebih menarik dibandingkan dengan teks. Apalagi visualisasi data ditampilkan dalam bentuk gambar. Visualisasi data untuk bisnis banyak menggunakan software diantaranya Tableau, PowerBI, Looker, Domo, dan Sisense,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *