YUSNO ADI NAGORO TERPILIH SEBAGAI MEKHANAI LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG – Yusno Adi Nagoro, mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya terpilih sebagai mekhanai kota Bandar Lampung 2014 yang berlangsung di Graha Parahita Marcopolo, pada Senin malam (7/4). Yusno berhasil menyisihkan 14 finalis mekhanai lainnya di ajang bergengsi tersebut.
Terpilih sebagai mekhanai Bandar Lampung 2014, mahasiswa semester dua jurusan Sistem Komputer ini mengaku tidak menduga akan bisa meraih prestasi ini. Banyak pengalaman berharga yang ia dapatkan selama mengikuti proses pemilihan muli-mekhanai 2014. Selain menempa mentalnya, ajang ini juga menambah wawasannya mengenai budaya dan segala potensi yang dimiliki Lampung.
“Ketika diumumkan sebagai pemenang pada malam grand final, terus terang saya tidak menyangka. Apalagi dengan persaingan yang sangat ketat. Semua peserta memiliki keunggulan dan berpeluang menang. Tapi, sangat senang dengan hasil ini, banyak sekali pelajar berharga yang bisa saya dapatkan. Alhamdulillah, perjuangan saya selama ini tidak sia-sia,” Hal ini disampaikan Yusno, saat ditemui dikampusnya, kemarin (8/4).
Kini, Yusno siap membidik kemenangan di ajang Muli Mekhanai Lampung. Terkait mimpi tersebut, Yusno yang mengaku tak menyangka terpilih sebagai mekhanai Bandar Lampung 2014 ini siap memberikan yang terbaik. Beberapa persiapan akan dilakukan, mulai dari mental, skill, dan wawasan. “Ajang muli-mekhanai Lampung menjadi target saya selanjutnya setelah muli-mekhanai Bandar Lampung. Karena persaingan lebih ketat, tentunya perjuangan saya harus lebih keras lagi. Dan saya siap memberikan yang terbaik” katanya.
Runner-up finalis putra-putri minat bakat (PPMB) IBI Darmajaya 2014 ini berhasil lolos terpilih sebagai Mekhanai Bandarlampung 2014 setelah menyingkirkan finalis lainnya dari seluruh kecamatan. Selain Yusno, juga ada Yogi Febrianto, yang terpilih sebagai mekhanai Pariwisata Bandar Lampung dan Rita Sagita, mahasiswa IBI Darmajaya lainnya yang terpilih sebagai juara harapan III muli Bandar Lampung.
Prestasi tersebut, tak menjadikan ketiganya berpuas diri. Masing-masing mempunyai target untuk bisa bersaing di ajang yang lebih bergengsi. “Kalau saya tidak mengejar target muli-mekhanai Lampung 2014, saya lebih condong mempersiapkan diri untuk pemilihan duta genre provinsi 2014. Jika bisa lolos di ajang tersebut, kita akan mewakili Lampung ditingkat nasional. Dan saya ingin mempersiapkan diri untuk kompetisi tersebut” aku Rita.
Diakui ketiganya, prestasi di ajang pemilihan muli-mekhanai tidak terlepas dari pembekalan selama mengikuti finalis PPMB IBI Darmajaya 2014. Rangkaian panjang dalam pemilihan duta kampus tersebut, menjadi pelajaran berharga bagi mereka dalam beberapa hal, seperti public speaking, wawasan budaya Lampung, talent dan Bahasa Inggris.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan Sumber Daya, Novita Sari, S.Sos.M.M., berharap prestasi tersebut dapat memacu mahasiswa lainnya untuk juga mampu berprestasi. “Sementara kepada para pemenang, diharapkan tidak cepat berpuas diri. Terus kembangkan potensi dan wawasan yang dimiliki, sehingga dapat bersaing diajang yang lebih bergengsi” pungkasnya.(*)
