Save Palestina, Yayasan Alfian Husin-IIB Darmajaya Serahkan Donasi Melalui DT Peduli
BANDARLAMPUNG – Civitas Academica Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya mendoakan agar Palestina dapat kembali meraih kemerdekaannya atas penjajahan Israel. Kampus The Best ini juga menyerahkan bantuan kemanusiaan melalui Daarut Tauhiid (DT) Peduli Lampung sebesar Rp42.768.500 plus 10 Real, yang akan disumbangkan kepada masyarakat Palestina.
Donasi untuk Palestina berasal dari seluruh karyawan dan dosen IIB Darmajaya, juga berasal dari infak dan sedekah serta kotak Masjid Baitul Ilmu Darmajaya. Donasi diserahkan langsung Pelaksana Tugas (Plt.) Rektor IIB Darmajaya, RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D., kepada General Manager DT Peduli Joni Susanto, S.Kom., M.M.
“Alhamdulillah, kami dapat menggerakkan semua hati keluarga besar Yayasan Alfian Husin, IIB Darmajaya, Pondok Pesantren Annida, untuk mengumpulkan bantuan melalui Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah (LAZIS) IIB Darmajaya,” kata RZ. Abdul Aziz, di Masjid Baitul Ilmi, Senin (23/10/23).
Menurut Abdul Aziz, bantuan yang terkumpul ini segera dikirimkan melalui DT Peduli Lampung. “Semoga, apa yang kita berikan ini untuk saudara-saudara kita di Palestina, dapat meringankan beban mereka. Dan, semoga agresi Israel terhadap warga Palestina segera berakhir,” kata Abdul Aziz, didampingi Wakil Rektor 2 IIB Darmajaya Ronny Nazar, S.E., M.M dan Ketua Tim GDK Dr. Suratno, S.Pd.I., M.H.
Sementara itu, General Manager DT Peduli Joni Susanto, S.Kom., M.M., mengucapkan banyak terima kasih kepada civitas academica IIB Darmajaya dan Yayasan Alfian Husin atas donasi yang diberikan. “Ini bukti, begitu besar kecintaan civitas academica IIB Darmajaya kepada saudara-saudara kita di Palestina,” kata dia.
Menurut Joni, inshaallah bantuan ini akan sampai kepada warga Palestina, baik untuk pengobatan, peralatan medis, dan keperluan lain yang sangat diutuhkan warga Palestina. “Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih juga kepada Lazis IIB Darmajaya yang ikut berperan serta mengumpulkan donasi demi kemanusiaan ini,” kata Joni. (**)
