SMAN 2 Bandar Lampung, Boyong Piala Bergilir KCCK IBI Damajaya

Bandarlampung, SMAN 2 Bandarlampung raih juara I dalam Kompetisi Cerdas Cermat Komputer (KCCK) Part 10 yang digelar Himpunan mahasiswa Sistem Informasi (Hima Misi) IBI Darmajaya kemarin (07/04).

Koordinator KCCK Part 10, Anistia Putri Kartika mengatakan, SMAN 2 Bandar Lampung berhasil unggul menyisihkan 9 sekolah lainnya yang bersaing di semifinal setelah mampu menaklukan sejumlah pertanyaan dan memperoleh skor tertinggi 2450 point pada tingkat final. Sekolah unggulan di Bandar Lampung tersebut, menang telak dengan selisih nilai cukup tinggi mencapai 1400 point dari 2 peserta lainnya yang sempat bertarung sengit dengan 2 pesaingnya.

Mengekor kemenangan pesaingnya,  SMKN 2 Bandar Lampung akhirnya berhasil menduduki posisi jurara II dengan skor 900 point, dan juara III di raih oleh SMA Al-Kautsar dengan point -50. Kemenangan SMAN 2 Bandar Lampung menjadikan sekolah itu meraih piala bergilir KCCK Part 10 dan menggeser juara tahun lalu yang diraih oleh SMKN 2 Mei Bandar Lampung.

“Pada tahun ini, kami sedikit melakukan perubahan pada mekanisme penilaian dan pelaksanaan lomba KCCK. Jika sebelumnya pada soal praktikum peserta disuguhkan dengan soal praktikum meliputi ketik cepat, excel dan desain grafis, maka tahun ini kami hanya konsentrasi pada soal excel. Hal ini agar kemampuan peserta terhadap excel lebih ter-ekplore lebih baik lagi,” terang Putri.

Masih menurut Putri, untuk menjunjung tinggi sportifitas dalam penilaian kompetisi ini menghadirkan 4 juri penilai yakni Bobby Bachri, S.Kom., M.Msi, Rio Naldi Ali, S.Kom., MTI, Indera S.Kom., MTI, dan Hermanto, S.Kom. Mereka  merupakan dosen pengajar dari Fakultas ilmu Komputer IBI Darmajaya.

Mengapresiasi penyelenggaraan KCCK Part 10, Wakil Rektor III, Novita Sari, S.Sos., MM mewakili Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE., MA turut mengucapkan selamat atas keberhasilan para pemenang lomba. Diakuinya ajang ini merupakan salah satu bentuk dukungan mahasiswa dan IBI Darmajaya terhadap menumbuhkan jiwa kompetisi yang sehat di kalangan pelajar.

“Jiwa kompetisi harus ditumbuhkan agar generasi muda Indonesia memiliiki mental sportifitas yang kuat. Kegiatan ini juga dilakukan sebagai langkah mencari bibit-bibit baru dikalangan pelajar khususnya yang memiliki kompentensi unggul dibidang Tekhnologi Informasi (TI). Hal ini menjadi sangat penting mengingat saat ini TI sangat dibutuhkan pada setiap lini aktivitas manusia,” papar Novitasari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *