Mahasiswa Asal Uganda Tempuh S1 Manajemen di IIB Darmajaya
BANDARLAMPUNG – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya kedatangan mahasiswa asal Uganda, Mujuki Kenneth Nyakairu yang akan menimba ilmu di kampus biru.
Kenneth – biasa dia disapa – akan berkuliah pada jenjang strata satu (S1) program studi Manajemen IIB Darmajaya.Tiba Kamis, (28/11/19) Kenneth menempuh perjalanan selama tiga hari menuju Indonesia dari negaranya.
Selama menjalani kuliah di kampus biru, Kenneth akan tinggal di asrama yang disediakan oleh kampus. Jumat pagi,
Kenneth dikenalkan kepada jajaran sivitas akademika IIB Darmajaya.
Kenneth mengaku baru pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia. “Indonesia lebih panas,” kata dia dengan menggunakan bahasa Inggris.
Mahasiswa berusia 21 tahun ini juga senang dengan keramahan orang Indonesia. “Mahasiswa/i dan sivitas akademika IIB Darmajaya sangat bersahabat dengan orang baru,” ujarnya.
Menurutnya, di Darmajaya banyak mahasiswa/i yang sepertinya berasal dari Negeri Panda (Tiongkok). “Di Darmajaya banyak mahasiswa asal Cina,” ungkap dia kepada Kepala Bagian Hubungan Internasional IIB Darmajaya Muhammad Dwiyan Aditiya, S.Pd., M.Pd.
Hal ini terungkap ketika Kenneth melihat mahasiswa asli Lampung yang menyerupai mahasiswa asal Tiongkok. “Di sini makanannya juga terlalu pedas tetapi saya suka makanan pedas,” kata dia.
Kepala Bagian Hubungan Internasional Muhammad Dwiyan Aditiya, S.Pd., M.Pd., mengatakan Kenneth merupakan mahasiswa program International yang mengambil S1 di IIB Darmajaya. “Saat ini dari Uganda yang telah tiba di Darmajaya baru satu orang dan sisanya tiga mahasiswa asing lainnya akan menyusul,” ucapnya.
Kenneth sebelumnya menjalani berbagai tahapan seleksi hingga akhirnya dapat diterima menjadi mahasiswa International di IIB Darmajaya “Kita masih menunggu selesainya visa tiga mahasiswa asing lainnya untuk berkuliah di kampus biru,” tuturnya.
Sementara, Wakil Rektor 4 IIB Darmajaya, Prof. Dr. Ir. RA Bustomi Rosadi, M.S., mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa asal Uganda. “Kami berharap dapat menikmati kuliah di kampus biru Darmajaya,” kata dia di ruang kerjanya.
Menurut dia, selama ini Darmajaya juga selalu menjadi pilihan mahasiswa asing untuk berkuliah. “Ada mahasiswi asal Rusia, Malaysia, Kenya, dan Thailand sedang menimba ilmu. Sebelumnya juga terdapat mahasiswa asal Ruwanda,” tuturnya.
Prof Bustomi – biasa dia disapa – berharap ke depan jumlah mahasiswa asing dapat bertambah dan membuat interaksi antar mahasiswa Indonesia menjadi semakin dekat. “Dengan banyaknya mahasiswa asing membuat pengalaman mahasiswa/i Indonesia di Darmajaya semakin bertambah baik, dari segi akademis maupun interaksi sosial,” tutupnya. (**)
