18 ORGANISASI KEMAHASISWAAN IBI DARMAJAYA UNJUK KEBOLEHAN

“Pegang erat mimpi-mimpi
Jika mimpi-mimpi itu mati
Hidup itu seperti saya burung yang patah
Yang tidak bisa terbang”

Demikian sepenggal puisi yang dibacakan oleh salah satu mahasiswa yang tergabung Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bahasa IBI Darmajaya dalam acara Orientasi Studi (Ories) mahasiswa baru Darmajaya, kemarin (18/9).

Puisi berjudul ‘Mimpi-mimpi’ ini menjadi satu dari beberapa atraksi Orkem yang berhasil menyedot perhatian mahasiswa. Pasalnya selain dibawakan dalam empat bahasa yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa dan Bahasa Lampung, melalui puisi tersebut, mahasiswa UKM Bahasa mencoba mengajak mahasiswa untuk terus menjaga impian dan berusaha menggapainya.

Tak mau kalah, beberapa Orkem lainnya juga unjuk kebolehan dengan menampilkan antraksi yang menghibur dan menarik, seperti Tari Bali oleh UKM Permadu, antraksi juggling oleh UKM PSDJ, hingga simulasi pertolongan pertama oleh UKM Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR-PMI). Semua rangkaian antraksi tersebut merupakan salah satu upaya Orkem-orkem di Darmajaya dalam memperkenalkan diri kepada mahasiswa baru.

“Ini juga menjadi salah satu upaya Orkem dalam menjaring kader-kader baru yang akan meneruskan perjuangan mereka. Kami menyediakan setidaknya 23 Orkem yang terdiri dari UKM, Himpunan Mahasiswa (Hima) dan Komunitas. Jumlah tersebut mencakup lima departemen, yakni departemen agama, Iptek, olahraga, kesenian dan masyarakat” jelas Kepala Biro Kemahasiswaan dan Pemasaran, Muprihan Thaib, S.Sos., M.M,, disela-sela acara.

Muprihan menambahkan, IBI Darmajaya membuka kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa yang ingin menyalurkan minat dan bakatnya melalui organisasi yang tersedia. Mahasiswa baru, kata dia, wajib memilih salah satu Orkem dan berpartisipasi aktif didalamnya. Untuk Orkem sendiri dituntut untuk bisa menjalankan organisasinya dengan baik, mampu memberikan manfaat bagi para anggotanya maupun institusi. “Ini wajib, karena Orkem yang tidak aktif akan kita non aktifkan” tegasnya.

Sementara itu Wakil Rektor III, Novita Sari, S.Sos. MM., mewakili Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE.MA, mengajak para mahasiswa untuk aktif berorganisasi. Sebagai mahasiswa, mereka tak hanya dituntut cerdas secara intelektual tetapi juga dibidang lainnya. Dengan ini akan tercipta keseimbangan softskill dan hardskill pada mahasiswa.

“Melalui berorganisasi, mahasiswa bisa mengenal dunia kampus lebih luas. Disinilah karakter mahasiswa akan terbentuk menjadi lebih matang. Mahasiswa dapat belajar bagaimana memimpin dan dipimpin, memecahkan permasalahan dan bagaimana mengedepankan sportivitas. Mahasiswa juga belajar untuk bagaimana berproses dan menghargai karya sekecil apapun.” tutur Novi.

Menurutnya, berorganisasi juga penting bagi mahasiswa yang ingin menemukan jati diri yang sesungguhnya sebagai kaum intelektual. Tidak hanya sekedar duduk dan mendengarkan dosen memberi perkuliahan, tetapi juga bisa merasakan kepuasan menjadi seorang organisator.

“Pengalaman berorganisasi akan menjadi bekal tambahan bagi mahasiswa dalam meraih mimpinya menjadi seorang sarjana, kemudian mendapatkan pekerjaan yang layak atau membuka lapangan pekerjaan sebagai pengusaha.”pungkasnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *