Ratusan Calon Lulusan IIB Darmajaya Diberikan Pelatihan Softskill dan Pembekalan Dunia Kerja

Ratusan Calon Lulusan IIB Darmajaya Diberikan Pelatihan Softskill dan Pembekalan Dunia Kerja

IIB_1574 IIB_1533 IIB_1545 DSC02946 DSC02969 IIB_1583
<
>

BANDARLAMPUNGInstitut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar Pelatihan Softskill dan Pembekalan Dunia Kerja kepada calon lulusan bertempat di Aula Rektorat Lantai III Gedung Alfian Husin pada Selasa (14/2/23).

Pelatihan Softskill dan pembekalan dunia kerja diselenggarakan selama 4 hari dan dibagi kedalam 3 sesi. Peserta kegiatan ini mencapai 473 peserta dengan hari pertama terdapat 296 peserta yang terbagi dua sesi.

Pelatihan terdiri dari pemaparan materi dengan konsep seminar dan praktik interview dengan menghadirkan pilihan HR dari berbagai perusahaan. Mulai dari Area Marketing Associate Manager PT Nutrifood Indonesia Dian Septiana, S.Si., M.M.; Learning & Capability and Industrial Relation, Panjang Factory, PT. Nestle Indonesia Panjang, Annisa Ayu Permata; dan Area Head PGN Lampung, Abrar pada sesi I.

Untuk sesi II diisi oleh People Partner & Recruitment Dept Head PT Great Giant Pineapple, Daisy Metria; Manager People Development TDM Honda Lampung, Wiwid Darniati, S.Psi.; dan People Development Suzuki Linda.
Sesi ketiga yang digelar pada Kamis (16/2/23) direncanakan diisi oleh Regional Corporate Affair Manager Coca Cola Europacific Partners Indonesia Yayan Sopian dan HRGA Manager Lampung Factory PT CJ Feed & Care Indonesia Wasis Heri Yulianto.

Dian Septiana dalam kesempatan tersebut menyampaikan materi CV & ATS Friendly. Dimana Vio–biasa dia dipanggil–membagikan isi CV & ATS Friendly untuk fresh graduate.

Menurut dia, CV & ATS Friendly fresh graduate berisikan proyek dan tugas akademis yang sesuai dengan posisi dilamar. Selain itu juga, terdapatnya informasi keterampilan dan minat juga harus relevan dengan posisi yang dilamar.

Ia melanjutkan juga dapat menambahkan magang sebagai pengalaman namun sesuai dengan posisi yang dilamar. Organisasi dan kegiatan ekstrakurikuler juga dapat menambah CV & ATS Friendly untuk lulusan yang belum berpengalaman bekerja.

Tak hanya itu, Vio juga membagikan tips dan trik untuk menulis CV & ATS Friendly bagi fresh graduated. Kemudian, Ia juga menerangkan apa saja yang tidak boleh dicantumkan dalam CV & ATS Friendly.

Dalam kesempatan yang sama, Annisa Ayu Permata memaparkan mengenai teknik interview dengan menggunakan metode STAR. Menurut dia, pencari kerja juga harus dapat adaptif di lingkungan kerja. “Kita mencari kerja sama saja dengan menjual diri kita. Dimana menutupi kekurangan kita. Menjual diri disini yaitu kemampuan yang kita miliki seperti softskill dan hardskillnya. Adaptif sangat diperlukan selain leadership,” tuturnya.

Sebelum melaksanakan interview, lanjut dia, pencari kerja sudah melakukan survei mengenai perusahaan dan posisi yang dilamar. “Karena ini sangat membantu ketika kalian akan menjalani interview,” bebernya.

Sementara, Abrar menyampaikan materi Growth Mindset dan Leadership Skill kepada peserta. Dalam materinya, Abrar mengutip dari Carol Dweck bahwa mindset terbagi menjadi dua yakni growth mindset dan fixed mindset.

“Growth mindset dimana kecerdasan dan keterampilan dapat dipelajari dan dikembangkan sementara fixed mindset yakni kecerdasan dan keterampilan merupakan takdir yang hanya bisa menerimanya saja,” ungkapnya.

Ia juga membagikan cara menumbuhkan growth mindset. Mulai dari percaya kalau otak bisa berubah melalui proses seperti membaca, menulis dan diskusi. “Untuk menumbuhkan growth mindset juga harus berani keluar dari zona nyaman. Yaitu dengan mengupgrade diri, mencoba hal baru, dan membuka diri dengan circle yang lebih positif,” ujarnya.

Abrar juga membagikan empat cara dalam meningkatkan jiwa kepemimpinan. Pertama, Clarify purpose, tentukan tujuan yang ingin dicapai secara jelas. Lalu, mempraktikkan self awareness, belajar memahami diri dan mengidentifikasi apa yang kita pikirkan, rasakan serta lakukan.

Kemudian, belajar menerima tanggung jawab, paham apa yang dikerjakan dan siap menerima resiko yang ada. Setelah itu dapat melakukan evaluasi diri, lakukan refleksi diri secara berkala untuk menjalani hidup yang lebih baik.

Wiwid Darniati yang juga memaparkan dalam pembuatan CV kepada peserta agar menyusunnya dengan baik. “Yang paling utama dan penting bagi pencari kerja adalah CV. CV diibaratkan sebagai kunci untuk masuk ke perusahaan,” ungkapnya.

Saat ini, kata dia, dalam menyeleksi lamaran yang masuk perusahaan menggunakan aplikasi ATS Friendly. Wiwid–biasa dia disapa–menyarankan untuk membuat CV sesimpel mungkin. “HRD tidak memiliki waktu banyak dalam membacanya,” tuturnya.

Dari PT GGP, Daisy Metria juga membagikan teknik interview dengan menggunakan metode STAR. “Tunjukkan bahwa kesan pertama ke user ataupun HRD berkesan dari tampilanmu,” ungkapnya.

Menurut dia, persiapan sebelum mengikuti interview juga menjadi salah satu kesuksesan untuk melaluinya. “Riset mengenai posisi dan perusahaan serta latihan untuk menjawab pertanyaan juga dapat melatih untuk percaya diri,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Linda juga menyampaikan bahwa persiapan pencari kerja dengan mengupgrade diri baik skill maupun wawasannya. “Upgrade diri menjadi persiapan yang matang ketika memasuki dunia kerja. Terutama di era serba digital saat ini,” ucapnya.

Ia menambahkan karena dengan menumbuhkan keinginan untuk selalu berkembang ataupun meningkat akan menjadikan kalian lebih dari pesaing lainnya. “Karena di dunia kerja persaingan saat ini semakin ketat. Jadi milikilah kemampuan khusus satu namun tidak menutup untuk menambah kemampuan lainnya walaupun cuma dasar,” pungkasnya. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *